Bisnis.com, BOGOR- Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman berharap pembangunan Stasiun Sukaresmi Bogor yang digagas sejak 2014 bisa rampung dalam waktu dekat.
Pembangunan stasiun tersebut, kata Usmar prediksi bakal memperlancar program memecah beban jumlah penumpang di Stasiun Bogor.
"Jadi Stasiun Sukaresmi untuk mengakomodir para penumpang kereta yang berasal dari wilayah Bogor Barat," ujarnya, Kamis (2w/7/2016).
Menurutnya, Stasiun Sukaresmi menurut kesepakatan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) bahwa Kota Bogor memiliki kewajiban membangun infrastruktur kurang lebih 900 meter ruas jalan dan menyiapkan sekitar 1,8 hektar.
Adapun, PT. KAI mempunyai kewajiban untuk membebaskan sekitar 3,5 hektar lahan. Namun, lanjutnya, kewajiban yang tercantum dalam MoU itu sampai dengan rapat koordinasi terakhir ternyata PT. KAI membatalkan MoU.
"Dan semestinya PT. KAI kena sanksi karena telah mengakibatkan rencana pembangunan Stasiun Sukaresmi menjadi tertunda dan masyarakat pun dirugikan," paparnya.
Akhirnya, masih kata Usmar, karena MoU itu sudah diputus maka Pemkot Bogor akan menawarkan proyek itu kepada pihak swasta.
"Tapi untuk infrastrukturnya Pemkot yang mengerjakan. Karena itulah kenapa kita sidak sekarang, karena Sukaresmi akan kita percepat di tahun 2017 dengan harapan tahun 2018 selesai," ujarnya.
Pemkot Bogor Berharap Bisa Lanjutkan Proyek Stasiun Sukaresmi
Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman berharap pembangunan Stasiun Sukaresmi Bogor yang digagas sejak 2014 bisa rampung dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
5 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
50 menit yang lalu