Bisnis.com, JAKARTA—Rencana pengoperasian Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada 9 Agustus 2016 masih belum pasti, mengingat hasil verifikasi dari Kementerian Perhubungan masih dibahas hingga saat ini.
"Ini sedang didiskusikan [pengoperasian Terminal 3], kebetulan sekarang kami sedang rapat soal itu,” ujar Syamsu Rizal, Kasubdit Peralatan dan Fasilitas Direktorat Bandar Udara Kemenhub di Jakarta, Selasa (02/08).
Dia menuturkan dirinya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait Terminal 3 tersebut, termasuk mengenai hasil verifikasi Terminal 3 yang dilakukan Kemenhub selaku regulator sejak 11 Juli 2016.
Sementara, Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo menuturkan Angkasa Pura II saat ini masih menunggu hasil verifikasi atau lampu hijau dari Kemenhub agar pengoperasian Terminal 3 pada 9 Agustus 2016 bisa terealisasi.
“Kami masih menunggu ini, karena enggak ada lagi waktu, kan hari ini [paling lambat]. Yang pasti, menurut kami, Terminal 3 itu sudah siap beroperasi,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur Operasinal Angkasa Pura II.
Seperti diketahui, Terminal 3 Soekarno-Hatta akan memprioritaskan pelayanan untuk penerbangan internasional. Namun, khusus untuk Garuda Indonesia, mereka diperbolehkan untuk juga melayani penerbangan rute domestik.
Di luar Terminal 3 Ultimate, maskapai lainnya seperti Citilink Indonesia, Batik Air, Lion Air, Sriwijaya Air, Indonesia AirAsia dan lain sebagainya akan melayani penerbangan domestik di terminal 1 dan 2.
Terminal 3 Ultimate ditargetkan mulai beroperasi secara penuh pada akhir tahun ini. Adapun, biaya yang dihabiskan sekitar Rp10 triliun, dengan rincian Rp6 triliun untuk biaya konstruksi dan Rp4 triliun untuk sarana dan prasarana pendukung bandara.
Hasil Verifikasi Terminal 3 Soetta Masih Dibahas
Rencana pengoperasian Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng pada 9 Agustus 2016 masih belum pasti, mengingat hasil verifikasi dari Kementerian Perhubungan masih dibahas hingga saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ringkang Gumiwang
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
36 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
15 menit yang lalu
Pertamina Tak Khawatir Dampak Rupiah Anjlok: Kami Sudah Mitigasi
37 menit yang lalu
Rupiah Ambruk, Bahlil Wanti-wanti Dampak ke Impor BBM & LPG
1 jam yang lalu