Bisnis.com, TERNATE - Dinas Kelautan dan Perikan (DKP) Provinsi Maluku Utara (Malut) mempersiapkan penyusunan master plan provinsi itu sebagai daerah lumbung ikan nasional.
Penyusunan master plan menghadirkan dewan pakar dan beberapa dosen guru besar Institut Teknoligi Bandung (ITB) sebagai konsultan, kata Kepala DKP Provinsi Malut, Buyung Rajiloen di Ternate, Rabu.
Menurut Buyung, saat ini pihaknya telah menyiapkan pembentukan pokja penyusunan master plen, Menyangkut dengan pembagunan maritim di Provinsi Malut, yang merupakan suatu perencannan yang telah dicanangkan Maluku Utara sebagai LIN.
"Ini sesuai perencanaan kerja penyusunan master plen telah dilakukan, dan kita akan mengundang semua stek holder untuk memberikan saran terkait dengan master plen lumbung ikan," ujarnya.
Buyung menjelaskan, maritim tidak hanya melekat pada perikanan dan kelautan, akan tetapi juga menyangkut dengan pariwisata dan perhubungan, kemudian pembangunan maritim Malut kata ia, nantinya disampaikan Prof Doktor Yamin Dahuri.
Sebab, Untungnya Malut sebagai lumbung ikan, dapat mengoptimalkan pemanfaatan potensi perikanan yang ada dan yang terpenting dapat memberikan nilai kesejahteraan bagi masyarakat nelayan.
Buyung mengatakan, Konsep Blue Prin Malut sebagai LIN, akan disusun oleh dewan pakar ITB. Sehingga pembagunan kelautan dan perikanan, dapat diarahkan sesuai sesuai dengan konsep dan dibutuhkan adanya dukungan dari Pemda Kabupaten/Kota Provinsi Malut dan berharapkan adanya sinerjitas dari kabupaten/kota.
Ia menambahkan, dengan adanya kuliah umum oleh Prof DR Yamin Dahuri, menyangkut dengan pembagunan maritim di Provinsi Malut yang akan dilaksanakan di kantor Gubernur pada 25 Agustus Besok.
Maluku Utara Bakal Jadi Lumbung Ikan Nasional
Dinas Kelautan dan Perikan (DKP) Provinsi Maluku Utara (Malut) mempersiapkan penyusunan master plan provinsi itu sebagai daerah lumbung ikan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium