Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di PHK, Ini Curahan Hati Pilot Lion Group

Setelah mendapat permintaan dari pihak perusahaan untuk meredam keresahan di kalangan pilot, Hasan menyebutkan, pihak serikat pekerja pun menyampaikan hasil diskusi terkait uang transport tersebut kepada para pilot.
Penumpang Lion Air terlantar di pinggir landasan pesawat/Dok. Gede Suhendra
Penumpang Lion Air terlantar di pinggir landasan pesawat/Dok. Gede Suhendra

Mogok 10 Mei

Setelah mendapat permintaan dari pihak perusahaan untuk meredam keresahan di kalangan pilot, Hasan menyebutkan, pihak serikat pekerja pun menyampaikan hasil diskusi terkait uang transport tersebut kepada para pilot.

Para pilot pun merasa marah akan hal ini. Hal inilah yang menurut hasan menjadi awal pemogokan para pilot pada 10 Mei lalu.

Dia beralasan pilot yang sedang dalam keadaan emosi dengan bebagai alasan baik karena kedukaan, cerai, ataupun terllilit hutang dan masalah lain yang menyebabkan emosi tidak stabil seharusnya tidak boleh terbang.

“Kalau marah bagaimana, ya jangan terbang kalau emosi, tidak boleh terbang,” kata Kapten Pilot untuk Pesawat B737 900 ER ini.

Dirumahkan

Setelah kejadian 10 Mei, Hasan menyebutkan beberapa pilot yang tergabung dalam serikat pekerja tidak lagi mendapatkan jadwal terbang atau dirumahkan. Para pilot pun resah karena jika tidak terbang dalam waktu 90 hari maka izin terbang yang dimiliki akan bersifat tidak current.

“Kalau license tidak current tidak bisa langsung terbang, harus terbang lagi dengan simulator,” sebut hasan.

Dia juga khawatir jika hal ini terus berlanjut hingga enam bulan maka izin terbangnya akan menjadi tidak valid.

Terkait hal ini, Hasan pernah berfikir untuk keluar. Namun, dia mengurungkan niatnya karena masih terikat kontrak dan harus membayar penalti jika dia keluar dari perusahaan.

Halaman Sebelumnya
Transport
Halaman Selanjutnya
Keputusan PHK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper