Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TRANSMIGRASI: Sumsel Jadi Model Pengembangan Kota Terpadu Mandiri

Pemerintah pusat menilai kota terpadu mandiri atau KTM di Kawasan Transmigrasi Sumatra Selatan dapat menjadi model pengembangan transmigrasi nasional.
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7)./Antara-Widodo S. Jusuf
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo mengikuti pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7)./Antara-Widodo S. Jusuf

Bisnis.com, BANYUASIN, Sumsel - Pemerintah pusat menilai kota terpadu mandiri atau KTM di Kawasan Transmigrasi Sumatra Selatan dapat menjadi model pengembangan transmigrasi nasional.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjoyo mengatakan pihaknya tengah mengembangkan 48 KTM di Tanah Air.

"Salah satunya KTM Telang di Kabupaten Banyuasin, modelnya sangat bagus menjadi skala besar usaha dan penciptaan lumbung pangan. Melalui KTM ini akan menjadi model percontohan satu desa satu produk, di Indonesia," katanya saat kunjungan kerja di Kantor Pengelola KTM Telang, Desa Mulya Sari Kabupaten Banyuasin, Selasa (7/9/2016).

Dia mengemukakan KTM Telang saat ini menjadi sentra produksi padi dan industri perberasan, yang mencakup tiga kecamatan dari 34 desa.

Pembangunan kawasan transmigrasi itu sendiri dimulai pada 2008 dan diharapkan mampu berkembang menjadi pusat pengembangan komoditas pangan dan embrio pusat pertumbuhan baru.

Eko mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar kementrian, lembaga terkait, BUMN, swasta, pemerintah dan masyarakat agar KTM dapat berkembang lebih maju sebagai pusat agribisnis dan agroindustri.

"Dengan menggaet Perum Bulog, Perbankan dan pihak terkait lainnya kita jadikan KTM Telang sebagai model percontohan di Indonesia," ujarnya.

Dia memaparkan pengembangan KTM kawasan transmigrasi juga diharapkan dapat berfungsi sebagai peyangga ibukota kabupaten, sehingga dapat mengurangi arus perpindahan penduduk yang tidak terarah dari desa ke kota-kota besar.

Asisten III bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sumsel Ahmad Najib mengatakan, Sumsel bangga dengan Kabupaten Banyuasin yang telah menjadi salah satu daerah lumbung pangan di Sumsel.

Selain di Banyuasin, kata Ahmad Najib, Sumsel memiliki ada empat KTM yakni di Telang Kabupaten Banyuasin, OKU Timur, Ogan Ilir, dan Pagaralam.

"Selain membantu penciptaan kawasan penyangga pertumbuhan ekonomi, salah satu daerah ketahanan pangan di Sumsel adalah Kabupaten Banyuasin," katanya.

Wakil Bupati Banyuasin Suman Asra Supriono mengatakan, masyarakat Kabupaten Banyuasin sebagian besar merupakan warga transmigrasi. Ada sekitar 50% warga transmigrasi berada di 500 lebih desa dan kelurahan di Banyuasin.

Dia menjelaskan KTM Telang ini ditujukan menciptakan sentral bisnis, peluang usaha, dan yang terpenting meningkatkan pendapatan warga transmigrasi.

Kendala yang dihadapi, kata Suman, pemerintah terus mendorong agar memperbanyak dan meningkatkan produksi beras, tetapi pemasaran hasil produksi belum di ambil alih pemerintah sehingga mengakibatkan para petani lebih tengkulak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dinda Wulandari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper