Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PROYEK TRANS-PAPUA: Ruas Mamugu-Kenyam-Wamena Tetap Tahun Ini

Pemerintah mengutamakan penyelesaian pembangunan jalan Trans Papua ruas Mamugu-Kenyam-Wamena pada tahun ini dan menjanjikan proyek tersebut tidak akan digeser menggunakan anggaran belanja pada tahun depan.
Prajurit Satgas Pembangunan Jalan Trans Papua Denzipur 12/OHH Nabire dan Denzipur 13/PPA Sorong Zeni TNI AD (POP 1) mengoperasikan alat berat untuk mendorong truk menaiki tanjakan dalam pembangunan jalan di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (23/3/2016)./Antara-Sigid Kurniawan
Prajurit Satgas Pembangunan Jalan Trans Papua Denzipur 12/OHH Nabire dan Denzipur 13/PPA Sorong Zeni TNI AD (POP 1) mengoperasikan alat berat untuk mendorong truk menaiki tanjakan dalam pembangunan jalan di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (23/3/2016)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengutamakan penyelesaian pembangunan jalan Trans-Papua ruas Mamugu-Kenyam-Wamena pada tahun ini dan menjanjikan proyek tersebut tidak akan digeser menggunakan anggaran belanja pada tahun depan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan memang ada sejumlah proyek yang terpaksa dimundurkan menggunakan anggaran tahun depan atau diadendum.

“Kita baru mau identifikasi yang mana saja. Yang jelas yang saya utamakan, ruas Mamugu-Kenyam-Wamena nggak boleh dipindah tahun depan. Ini tetep jalan terus tahun ini,” katanya seusai mengikuti Rapat Kabinet Terbatas soal Perkembangan APBNP 2016 dan RAPBN 2017 di Kantor Presiden, Jumat (16/9/2016).

Dia mengungkapkan ada sejumlah kriteria proyek yang bakal dipindah menggunakan anggaran tahun depan, misalnya yang belum ada kontrak tetapi sudah ada penetapan dari pihaknya maka akan ditunda untuk menggunakan anggaran tahun depan.

Selain itu, juga termasuk kontrak-kontrak tahunan (single year) yang diperkirakan pada Desember tidak selesai maka akan diadendum dan dibayar menggunakan anggaran 2017. “Nanti akan ada PMK [peraturan menteri keuangan]-nya. Tadi saya sudah minta,” ujarnya.

Basuki menyebutkan sejumlah proyek yang potensial untuk diadendum memang proyek jalan karena memang alokasi anggarannya sangat besar. Sementara itu, untuk proyek sistem penyediaan air minum (SPAM), lanjutnya, tidak ada yang diadendum.

Di sisi lain, untuk proyek bendungan yang memang tidak akan tersentuh adendum karena penganggarannya multitahun (multiyears). Bahkan, untuk tahun ini saja, lanjutnya, anggaran proyek bendungan hanya untuk uang muka.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper