Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Kopi Indonesia Tumbuh Pesat

Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson, yang juga penikmat kopi, mengatakan potensi pertanian dan industri kopi Indonesia tumbuh pesat.
Petani memetik biji kopi arabika di perkebunan kopi kawasan Kampung Batu Lonceng, Desa Suntenjaya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. /Bisnis.com
Petani memetik biji kopi arabika di perkebunan kopi kawasan Kampung Batu Lonceng, Desa Suntenjaya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA -  Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson, yang juga penikmat kopi, mengatakan potensi pertanian dan industri kopi Indonesia tumbuh pesat.

Dubes mengatakan masyarakat Australia dan Indonesia sama-sama menyukai kopi dan menikmatinya di kedai yang nyaman.

"Sebagai produsen dan eksportir kopi terbesar ke tiga di dunia, Indonesia adalah surga bagi pecandu kopi," ujarnya dalam siaran pers dari Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Dia menambahkan Program Pembangunan Pedesaan Australia (PRISMA) yang merupakan bagian dari Kemitraan Australia Indonesia Untuk Pembangunan Ekonomi Pedesaan (AIP-Rural) telah membantu lebih dari 2.200 petani dan diharapkan mencapai 10.000 produsen kopi pada 2018.

"Saya sangat takjub dengan budaya kopi yang luar biasa di mana kopi dapat diseduh dingin, dituang langsung atau kopi tubruk. Dan ada pula seni busa latte yang penuh inspirasi," ujar Grigson.

Menurut dia, selama berada di Indonesia, hampir seluruh kopi di tanah air pernah dinikmatinya, seperti Gayo dari Aceh, kopi Toraja dari Sulawesi Selatan, dan kopi Flores Bajawa dari Nusa Tengggara Timur.

"Budaya kopi yang tengah berkembang di Jakarta tidak hanya membuat saya lebih mudah untuk mendapatkan kopi namun juga membuka lebih banyak peluang kepada kawula muda untuk masuk ke dalam bisnis ini. Dengan banyak barista Indonesia yang belajar di Australia, ini menjadi campuran budaya yang kita semua dapat nikmati," kata Dubes.

Seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi dunia, Indonesia sebagai produsen kopi terbesar ketiga, setelah Brazil dan Vietnam, memiliki peluang yang sangat baik dalam meningkatkan kualitas dan volume produksi guna memenuhi permintaan internasional untuk kopi khusus.

Jawa Timur diperkirakan memiliki 54.300 petani, dan luas lahan produksi kopi setara dengan 8,1 persen dari area produksi nasional.

Sementra itu, Nusa Tengga Timur memiliki sekitar 51.752 petani kopi dan luas daerah produksi kopi mencapai 57 persen dari area produksi nasional.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper