Bisnis.com, MEDAN - Palmex Indonesia 2016, pameran produk dan teknologi industri kelapa sawit, menargetkan penyelenggaraan pada tahun ini mampu meraup total nilai transaksi US$5 juta. Adapun, Palmex Indonesia 2016 diselenggarakan pada 4-6 Oktober 2016.
Managing Director PT Fireworks Indonesia Susan Tricia menuturkan, pada tahun ini Palmex Indonesia 2016 melibatkan 150 perusahaan peserta pamerah yang berasal lebih dari 10 negara. Pameran ini menghadirkan berbagai pilihan teknologi, produk dan solusi bagi pelaku industri kelapa sawit.
"Tahun ini merupakan penyelenggaran yang kedelapan. Pameran ini mengumpulkan pelaku industri kelapa sawit mulai hulu hingga hilir. Sumatra Utara, khususnya Medan menjadi pusat penyelenggaraan karena juga merupakan pusat perkebunan, pabrik pengolahan dan produsen kelapa sawit," paparnya di sela-sela pembukaan, Selasa (4/10/2016).
Beberapa perusahaan yang ikut Palmex Indonesia 2016 di antaranya PT Prima Internusa Perkasa, PT Traglopindo Utara, PT Putra Otto Mandiri, PT Heriwel Bintang Sejahtera, PT Sampoerna Agro Tbk., PT Smart Tbk., PP London Sumatera, Asian Agri, dan PT Socfin Indonesia.
"Animo industri kelapa sawit terhadap pameran ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Selain pameran produk dan teknologi, acara ini juga kami tujukan bagi para purchaser dan engineer untuk membeli atau mengganti mesin baru. Ada juga Indonesia International Palm Oil Conference 2016," tambah Susan.
Walikota Medan Dzulmi Eldin menyebutkan, industri kelapa sawit memang menjadi salah satu kontributor pendapatan asli daerah (PAD) kota.
"Kami menyambut baik terselenggaranya pameran ini. Kami berharap Medan ikut mendapatkan efek positif dari perkembangan teknologi dan produksi industri kelapa sawit," pungkasnya.