Bisnis.com, JAKARTA - Alfacart mengklaim daerah Jawa Timur khususnya Malang dan Sidoarjo dinilai telah menjadi wilayah yang memiliki transaksi Alfacart paling banyak jika dibandingkan dengan wilayah di Jabodetabek.
Catherine Hindra Sutjahyo, Chief Executive Officer Alfacart.com mengemukakan Kota Malang dewasa ini dinilai telah memberikan kontribusi transaksi Alfacart paling besar dari seluruh wilayah Indonesia yang mencapai angka tertinggi yaitu sebesar 12,061%, kemudian disusul oleh Kota Sidoarjo yaitu 6,061% dan Jakarta yaitu sekitar 14,212%.
Dia juga mengatakan berdasarkan data tersebut, telah ditemukan fakta baru pasar e-commece kini sudah tidak lagi terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek, tetapi di sejumlah daerah di luar Jabodetabek.
"Data terbaru kami menyebutkan sejak tiga bulan yang lalu diluncurkan, kami telah menemukan fakta baru bahwa pasar e-commerce kini sudah tidak lagi terkonsentrasi di Jabodetabek," tuturnya di Jakarta, Selasa (11/10/2016).
Dia juga menjelaskan berdasarkan provinsi, Jawa Timur juga dinilai telah menjadi provinsi dengan transaksi Alfacart paling besar yang mencapai angka sekitar 42%, kemudian diurutan ke dua yaitu wilayah Jabodetabek sekitar 33,69% dan provinsi Jawa Tengah yaitu sekitar 17,66%.
Menurut Catherine, pihaknya akan memfokuskan diri untuk menggarap pasar di luar wilayah Jabodetabek dalam waktu dekat seperti di wilayah Rembang, Klaten Jawa Tengah, Pontianak, serta Makassar.
"Kota-kota itu akan menjadi sorotan kami saat ini, kami juga akan menghadirkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan kota tersebut yang tentunya sangat beragam," katanya.
Catherine berpandangan pendekatan berbelanja melalui layanan Online to Offline (O2O) dinilai semakin diminati oleh konsumen saat ini. Dia juga mengatakan sebanyak 84% pelanggan Alfacart di wilayah Jakarta dan sebanyak 90,73% pelanggan Alfacart di luar Jakarta melakukan pengambilan barang di toko Alfamart yang berfungsi sebagai pick up point Alfacart.
"Pendekatan belanja O2O khususnya Layanan Pick Up di Toko Alfamart mendapatkan respon tinggi dari para pelanggan, baik pelanggan di wilayah Jakarta yang terkenal dengan gaya hidup urbannya, maupun pelanggan di luar Jakarta," ujarnya.