Bisnis.com, JAKARTA -- Alfacart.com perusahaan dagang-el milik Alfamart, semakin serius menggarap pasar kebutuhan sehari-hari (groceries) secara online dengan berkolaborasi bersama e-commerce besar di Indonesia.
Bambang Setiawan Djojo, Direktur Alfacart.com mengatakan pihaknya memiliki strategi untuk tidak lagi berkompetisi tetapi memperbesar kolaborasi dengan semua e-commerce seperti Lazada, Shopee, Bukalapak dan beberapa e-commerce lain yang sedang dalam tahap proses integrasi.
"Alfacart.com berfokus menjadi agregator bagi e-commerce lain untuk produk kebutuhan sehari-hari," jelas Bambang melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/6/2018).
Dia menambahkan produk kebutuhan sehari-hari mulai banyak dicari secara online. Terlebih hadirnya konsumen dari generasi yang melek secara digital.
"Pasarnya ada dan akan semakin besar dengan melihat tren belanja masyarakat usia produktif sekarang ini yang memilih cara termudah, apapun tinggal pesan secara online," ujarnya.
Menurutnya, e-commerce yang semula lebih fokus pada fashion, gadget, dan elektronik, kini mulai melirik pasar produk kebutuhan sehari-hari.
"Mereka melihat adanya potensi. Namun tidak mudah menyediakan produk tersebut dengan lengkap dari beragam brand tanpa didukung jaringan yang luas. Karena produk kebutuhan sehari-hari, FMCG itu marginnya kecil, kalau tidak ada jaringan, akan berat di logistik," jelasnya.
Dia menambahkan dari data Nielsen (2017) menunjukkan FMCG online secara global bertumbuh lima kali lebih cepat dari offline FMCG, yaitu sebesar 22,2% dibandingkan dengan FMCG offline yang bertumbuh hanya sebesar 4,2%.
Adapun jolaborasi Alfacart.com dengan e-commerce lainnya diharapkan dapat menumbuhkan pasar groceries online di Indonesia yang belum sebesar negara Asian lainnya.
"Untuk kolaborasi ini, perusahaan tidak hanya memasok produk saja, tapi juga mendukung dari sisi logistik. Kami membuka akses bagi semua e-commerce untuk bisa melakukan pengiriman atau logistik dari e-commerce melalui jaringan toko Alfamart," ujarnya.