Bisnis.com, JAKARTA—PT Kereta Api Indonesia hidupkan kembali jalur kereta api Ambarawa – Jambu – Bedono guna menjaring pasar penumpang wisata yang cukup tinggi.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 4 Semarang Edy Kuswoyo mengungkapkan, potensi wisata jalur Amabarawa – Jambu – Bedono cukup besar mengingat KA wisata relasi Ambarawa- Tuntang memiliki tingkat keterisian hingga 100%.
“Yang sudah beroperasi [minat masyarakat] tinggi. Setiap Minggu dan [hari] libur nasional,” kata Edy, Jakarta, Kamis (27/10).
Dia menambahkan, saat ini KA wisata jalur Ambarawa- Jambu - Bedono sudah akan ada yang menyewa meskipun baru diaktifkan hari ini. Dia mengatakan, penyewa KA wisata tersebut saat ini tinggal menentukan hari kapan akan menggunakan jasa.
KA wisata jalur Ambarawa - Jambu - Bedono, paparnya, hanya memiliki dua kereta dalam satu rangkaian. Setiap kereta, imbuhnya, memiliki kapasitas 40 orang. Dengan begitu, dia mengungkapkan, satu rangkaian KA wisata tersebut memiliki kapasitas 80 orang.
Tidak hanya itu, jalur tersebut memiliki rel bergerigi pada lintas Jambu – Bedono. Rel bergerigi tersebut, imbuhnya, untuk menempuh perjalanan menanjak. Adapun lokomotifnya
Adapun terkait dengan tarifnya, dia menambahkan, besarannya sekitar Rp15-25 juta untuk satu rangkaian. Meskipun begitu, dia mengungkapkan, besaran tarif tersebut kemungkinan masih akan kembali dievaluasi.
KAI Hidupkan Jalur Ambarawa-Bedono Garap Wisatawan
PT Kereta Api Indonesia hidupkan kembali jalur kereta api Ambarawa Jambu Bedono guna menjaring pasar penumpang wisata yang cukup tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Yudi Supriyanto
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium