Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku usaha jasa kurir dan logistik berharap ada relasi kerjasama antara pengusaha logistik dengan pengusaha e-commerce guna meningkatkan geliat usaha mikro kecil menengah di berbagai daerah.
Budi Paryanto, Wakil Ketua DPP Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) menyatakan dia menyambut positif penyelenggaraan pameran “e2eCommerce Indonesia 2016” yang bisa menjadi wadah memperkuat ekosistem e-commerce di Indonesia.
“Di sini bisa mempertemukan kami [Asperindo] dengan idEA [Asosiasi E-Commerce Indonesia] supaya bisa berpartner, mereka bisa tumbuh dan memperluas pasar kami,” kata Budi kepada Bisnis, Rabu (2/11).
Dia menegaskan agar ke depannya pameran atau acara terkait tidak hanya diselenggarakan di Jakarta atau di hotel saja, tetapi bisa diselenggarakan di berbagai daerah. Tujuannya, agar para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga bisa bertemu dengan perusahaan-perusahaan jasa kurir untuk membantu menyalurkan hasil produksinya. Oleh karena itu Asperindo ingin mendorong agar kegiatan ini bisa dibawa ke daerah, semacam e-commerce clinic.
“Karena bisa jadi UMKM ini tidak tahu bagaimana masuk marketplace, bagaimana cara mengirim barang, kalau kita sebagai pelaku mau bekerjasama itu bisa menumbuhkan pasar. Karena mereka [UMKM] itu juga pasar kami,” terangnya.
Budi meyakini, dengan mendorong pertumbuhan perusahaan yang baik di daerah-daerah, secara otomatif pasar jasa kurir dan logistik juga akan semakin meningkat. Dia menambahkan, jika UMKM bisa mengalami pertumbuhan positif, maka pemerintah harus terus mendukung dengan meningkatkan infrastruktur, serta kemudahan izin membuka usaha.
Sementara itu General Manager SingEx Exhibitions, Adrian Sng mengatakan Indonesia saat ini menjadi negara pengguna mobile internet yang tinggi dan didukung oleh populasi penghasilan menengah yang cukup besar. Selain itu, Indonesia juga dinilai memiliki variasi daerah perkotaan dan wilayah lainnya yang didukung oleh variasi pengever atau ritel yang tersebar dengan tren pembayaran cash-on-delivery.
“Hal ini mampu menjadi pendukung untuk pertumbuhan bisnis logistik dan pengiriman serta pembayaran transaksis yang inovatif. Dengan didukung oleh regulasi e-commerce dalam hal pembayaran dan payung hukum regulasi lainnya, Indonesia memiliki peluang besar dalam hal industri nirkabel ini,” jelasnya.
Pameran e2eCommerce Indonesia menghadirkan peserta pameran selain dari Indonesia juga dari China, India, Indonesia, Jerman, Singapura, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Perusahaan-perusahaan e-commerce itu adalah industri jasa seperti misalnya; analytics and reporting, delivery and supply chain systems, digital marketing services, dan search engine marketing dan optimization.
Asperindo Ingin Jalin Kerjasama Lintas Asosiasi
Pelaku usaha jasa kurir dan logistik berharap ada relasi kerjasama antara pengusaha logistik dengan pengusaha e-commerce guna meningkatkan geliat usaha mikro kecil menengah di berbagai daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Gloria Fransisca Katharina Lawi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
24 menit yang lalu
KALEIDOSKOP 2024: Prospek Cerah Multifinance kala Tren Akuisisi Berlanjut
23 jam yang lalu
Di Balik Kontraksi Aset Dana Pensiun Sukarela, Masih Aman?
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 menit yang lalu
Opini: Menatap Optimistis Penerimaan Pajak 2025
29 menit yang lalu
Naik Terus! Petisi Tolak PPN 12% Diteken Hampir 200.000 Warganet
40 menit yang lalu
Kaleidoskop 2024: Daftar 10 Proyek Infrastruktur yang Diresmikan
45 menit yang lalu