Bisnis.com, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), komitmen melakukan pendampingan terhadap pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa bersaing di pasar global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Kepala Dinas Perindagkop dan UMKM Kendari, Syam Alam di Kendari, Minggu, mengatakan UMKM bukan hanya membutuhkan suntikan modal tapi juga pendampingan dari lembaga terkait untuk memenangkan persaingan pasar.
"Saya menilai bahwa modal dan pendampingan harus diberikan ke UMKM sekaligus. Jika diberikan modal saja tanpa didampingi maka mereka akan sulit berkembang, dan begitu pula sebaliknya," katanya, Minggu (13/1//2016).
Menurut dia, masalah modal masih menjadi salah satu kendala UMKM selama ini karena agak susah untuk mengaksesnya. "Hal inilah yang membuat pelaku UMKM kurang percaya diri untuk mengakses pinjaman di Bank," katanya.
Menurut dia, kurang percaya diri dari pelaku UMKM itu, karena kurang edukasi saja, sehingga mereka takut lakukan peminjaman.
"Namun jika diberikan pengertian manfaat dari menambah modal, saya rasa mereka akan mau asalkan bunga yang ditawarkan sangat rendah. Kemudian pemerintah bisa hadir sebagai mediator atau fasilitator bagi pelaku UMKM untuk dapatkan bantuan modal bank," katanya.
Bersaing di Pasar Global, Kendari Janji Beri Pendampingan UMKM
Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), komitmen melakukan pendampingan terhadap pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa bersaing di pasar global Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu