Bisnis.com, JAKARTA – Menjelang rencana demo 25 November, beredar pesan berantai mengenai ajakan penarikan uang tunai dari bank secara bersama-sama atau dikenal dengan aksi rush.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan masyarakat tidak terpancing, dengan tetap menjaga ketenangan dan kepercayaan seluruh pihak terhadap ekonomi Indonesia.
Dia mengatakan kondisi lembaga keuangan dalam negeri terpantau dalam posisi stabil, kendati perekonomian dunia tengah dilanda ketidakpastian saat ini.
Oleh karena itu, dia mengharapkan masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi politiknya untuk tidak merusak dan tetap berpatokan dengan Undang-Undang yang berlaku.
Apalagi, dia mengatakan masyarakat sejatinya menginginkan suasana ekonomi tetap baik demi menciptakan kesempatan kerja dan meningkatkan kepercayaan untuk memperbaiki kemakmuran rakyat.
“Kalau aspirasi itu bersifat merusak, yang rugi sebenarnya masyarakat dan perekonomian sendiri. Jadi silakan menyampaikan aspirasi politik tapi jangan merusak pondasi dan sendi ekonomi,” katanya, di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (16/11/2016).
Dia mengatakan sejauh ini pemerintah bersama Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) terus melakukan perbaikan untuk menjaga perekonomian dalam menghadapi situasi ekonomi yang tidak pasti.
“Memperbaiki dari sisi pondasinya, dari sisi kinerjanya. Apakah itu dilihat dari sisi kesehatan perbankan, lembaga keuangan, surat utang, pasar modal, obligasi dan kita jaga dengan kepercayaan baik, maka pembangunan akan jalan,” jelasnya.
Dengan perbaikan itu, Sri mengatakan masyarakat akan menikmati hasilnya untuk membuat kehidupan ekonomi menjadi lebih baik.
Ajakan Aksi Tarik Uang Massal Viral, Ini Kata Sri Mulyani
Menjelang rencana demo 25 November, beredar pesan berantai mengenai ajakan penarikan uang tunai dari bank secara bersama-sama atau dikenal dengan aksi rush.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

39 menit yang lalu
Para Pembeli Emas Antam yang Masih Gigit Jari Kala Harga di Zona Sideways

1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Ungguli BlackRock di Saham PGN (PGAS)
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 menit yang lalu
Uni Eropa Siap Balas Ancaman Tarif Trump

13 jam yang lalu
Budi Arie: 103 Kopdes Merah Putih Percontohan Siap Meluncur
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
