Bisnis.com, JAKARTA—Operator pelabuhan dari Dubai, DP World, semakin gencar menunjukan minat untuk mengoperasikan Pelabuhan Kuala Tanjung.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I Bambang Eka Cahyana mengatakan minat DP World ini ditunjukan dengan menawarkan bantuan konsultasi teknis untuk menyusun rencana operasi dan sistem IT untuk Pelabuhan Kuala Tanjung secara gratis.
“Kemarin dua minggu yang lalu DP World sudah datang ke kita sebagai bentuk komitmen mereka dan keseriusan mereka,” ujarnya setelah Rapat Koordinasi dengan Kemenhub
Dia menambahkan CEO DP World secara langsung menawarkan konsultasi gratis itu. Mulai awal tahun depan, lanjutnya, DP World akan mengirimkan beberapa staf untuk menjadi penasihat teknis Pelabuhan Kuala Tanjung.
Kendati memberikan konsultasi gratis, Bambang menegaskan pihak DP World tetap harus mengikuti aturan beauty contest sebelum menjadi operator yang sah di Pelabuhan Kuala Tanjung.
Selain itu, dia menuturkan perusahaan tengah mengkaji IPO anak usaha pada semester I tahun depan. “Kami sudah memutuskan akan meng-IPO-kan Belawan International Container Terminal [BICT],” katanya.
Tidak hanya itu, dia juga mempertimbangkan keikutsertaan BICT untuk mengikuti beauty contest operator Pelabuhan Kuala Tanjung. Bagi investor yang berminat masuk ke Pelabuhan Kuala Tanjung, silakan membeli saham BICT.
“Bisa juga DP World yang membeli. Nanti BICT yang mengoperasikan Pelabuhan Kuala Tanjung,” ungkap Bambang.
Dia memperkirakan nilai BICT mencapai Rp5 triliun. Rencananya, perusahaan akan menerbitkan saham hingga 49%.
