Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Isu Rush Money, Menkeu Sri Mulyani Minta Penghasut Ditindak

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, meminta aparat penegak hukum segera menindak pelaku yang menyebarkan pesan hasutan untuk melakukan penarikan uang secara massal dari bank (rush money).
Sri Mulyani/Antara
Sri Mulyani/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, meminta aparat penegak hukum segera menindak pelaku yang menyebarkan pesan hasutan untuk melakukan penarikan uang secara massal dari bank (rush money).

"Saya berharap mereka yang melakukan penghasutan seperti itu ditindak secara tegas karena melakukan suatu ancaman terhadap kepentingan masyarakat bersama," kata dia, di Jakarta, Senin.

Dia menegaskan, uang masyarakat yang disimpan di bank dijamin keamanannya sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

Dia juga meminta masyarakat tidak ikut terpengaruh dengan ajakan melakukan aksi rush money itu yang dinilai justru akan merugikan bagi masyarakat sendiri.

"Sekali lagi, keamanan dari uang masyarakat yang ada di sistem perbankan adalah dijamin dan dijaga oleh pemerintah. Kita juga mengharapkan masyarakat juga menjaga dan menjaminnya," ujarnya.

Mulyani menekankan perbaikan situasi ekonomi dan stabilitas sangat penting, tidak hanya bagi segelintir kelompok, melainkan untuk masyarakat banyak.

"Keadaan ekonomi yang baik dan positif akan memberikan kesempatan kepada kita untuk memperbaiki kemakmuran rakyat dan memerangi kemiskinan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper