Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump mengatakan AS akan menarik diri dari perjanjian perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP) pada hari pertama menjabat.
Trump mengatakan tindakannya itu adalah sejalan dengan janji kampanye yang dilakukannya sebelum ini.
"Saya sudah meminta tim transisi menyediakan daftar tindakan eksekutif yang dapat kita ambil untuk memulihkan hukum dan mengembalikan pekerjaan," kata Trump dalam pesan video mengenai prioritas dalam 100 hari pertama pemerintahannya seperti dikutip dari Tempo.co, Selasa (22/11/2016).
Sepanjang kampanye Pemilu Presiden, Trump berjanji AS menarik diri dari TPP yang dianggap sebagai bencana. Setelah menarik diri dari TPP, kata Trump, pihaknya akan siap berkonsultasi untuk kerja sama bilateral di bidang perdagangan secara adil.
Menanggapi pernyataan mengejutkan Trump, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menggambarkan kemitraan TPP tidak akan berarti tanpa partisipasi AS.
Sebanyak 12 negara penyokong TPP termasuk Malaysia selain Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Chili, Jepang, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, Amerika Serikat dan Vietnam serta Indonesia yang akan masuk pada 2018. TPP untuk memperkuat hubungan ekonomi dan menggenjot pertumbuhan negara yang tergabung.