Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BILATERAL: RI-China Gelar Pertemuan Investasi dan Perdagangan

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing bersama China Top 500 Foreign Trade Enterprises Club menggelar pertemuan bisnis yang dihadiri 80 pelaku usaha dari Beijing, Qingdao, Tianjin, Henan dan Hebei.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing bersama China Top 500 Foreign Trade Enterprises Club menggelar pertemuan bisnis yang dihadiri 80 pelaku usaha dari Beijing, Qingdao, Tianjin, Henan dan Hebei.

Pertemuan tersebut tidak hanya dimaksudkan untuk memberikan penjelasan kepada para pengusaha di China mengenai berbagai perkembangan ekonomi terakhir di Indonesia, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi bagi para pengusaha China yang selama 2016 telah menjalin kerja sama yang baik dengan KBRI Beijing guna mendukung peningkatan hubungan ekonomi Indonesia-China.

Momentum pertemuan pada pengujung 2016 ini menandai semakin eratnya hubungan kedua negara, baik antara Pemerintah maupun antarpengusaha kedua negara.

Dubes RI Beijing Soegeng Rahardjo melalui sambutan pembukaan menyampaikan salah satu persoalan utama dalam kerja sama Indonesia-China adalah kurangnya informasi antara kedua pihak, terutama di bidang perdagangan dan investasi.

“Pemangku kepentingan di Indonesia masih banyak yang belum sepenuhnya paham akan perkembangan ekonomi di Tiongkok, dan dampak positifnya kepada masyarakat setempat dan kawasan,” tulis laman Kementerian Luar Negeri, Kamis (1/12/2016).

Pada sisi lain, masyarakat China sebagian besar hanya mengenal Indonesia sebagai negara kepulauan yang indah, bukan sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara ataupun sebagai salah satu kekuatan ekonomi G-20. Dengan demikian pelaksanaan forum ini diharapkan dapat menjadi salah satu sarana untuk menjembatani permasalahan tersebut.

Dubes RI Beijing Soegeng Rahardjo juga memberikan gambaran perekonomian Indonesia dan kecenderungannya pada tahun 2017, serta peluang investasi di berbagai sektor kepada para peserta pertemuan.

Paparan Dubes RI tersebut kemudian dilengkapi oleh Jia Xiaoyu, Presiden Qingdao Hengshun Zhongzheng Group Co., Ltd. yang berbagi pengalaman mengenai investasi yang telah dilakukan perusahaannya di Provinsi Sulawesi Tengah, termasuk kendala-kendala yang dihadapi selama mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi sharing pengalaman yang berguna bagi pengusaha-pengusaha China lainnya yang ingin berinvestasi di Indonesia.

Sementara itu, Sekjen China Top 500 Huang Jun menyampaikan kedua negara sama-sama merupakan negara besar yang sedang berkembang dengan karakteristik ekonomi yang sangat komplementer sifatnya.

Selain itu ditegaskan pula China dan Indonesia saat ini juga tengah mengarungi fase penting dalam pembangunan sehingga membutuhkan kerja sama yang erat khususnya di bidang perdagangan dan investasi. Adapun, pertemuan itu digelar pada Rabu, (30/11/ 2016) di Hotel Marriot North East Beijing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper