Bisnis.com, JAKARTA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berencana memberikan gelar doktor kehormatan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti atas kontribusinya dalam dunia maritim Indonesia.
Sabtu (3/11/2016) kemarin, Susi sudah mendapatkan gelar doktor kehormatan dari Universitas Diponegoro (Undip), Semarang. Doktor kehormatan merupakan gelar akademik perdana yang didapat perempuan berijazah sekolah menengah pertama itu.
Ketua Pascasarjana Teknologi Kelautan ITS Raja Oloan Saut Gurning mengatakan kampusnya sudah mengusulkan pemberian gelar doktor kehormatan itu kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir. Bahkan, menurut dia, Menteri Susi juga tengah menyiapkan orasi ilmiah.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekatlah. Tunggu saja,” katanya kepada Bisnis.com, Minggu (4/11/2016).
Saut mengatakan pemberian gelar doktor kehormatan itu akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Nantinya, Susi akan diuji oleh Senat Akademik ITS dalam bidang yang digelutinya.
“Ibu Susi memang meminta agar beliau tetap kami uji,” kata Saut.
Doktor kehormatan diberikan oleh perguruan tinggi yang memiliki program doktoral. Gelar tersebut diberikan kepada seseorang yang memiliki ijazah sarjana atau setara dengan level enam kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI).
Dalam kasus Menteri Susi, meski hanya lulusan SMP, tetapi perempuan asal Pangandaran, Jawa Barat, itu sudah mendapatkan sertifikat KKNI level sembilan.
Dalam sejarahnya, ITS baru memberikan gelar kehormatan kepada dua orang alumninya yakni pendiri Markplus Hermawan Kartajaya dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Susi sendiri saat ini merupakan salah satu Anggota Majelis Wali Amanat ITS.
Dalam orasi ilmiahnya di Undip, Susi mengatakan gelar doktor kehormatan itu membuat dirinya lebih percaya diri dalam menangani dunia kelautan dan perikanan Indonesia. Selama ini, dia kerap mendapat cibiran dari akademisi maupun pelaku usaha karena hanya berijazah SMP.
“Tapi mungkin setelah ini akan berbeda, karena menteri yang memimpin adalah seorang doktor kehormatan,” ucapnya dalam siaran pers, Sabtu.
