Bisnis.com, JAKARTA--Survei konsumen Bank Indonesia mengindikasikan bahwa keyakinan konsumen terhadap kondisi perekonomian Indonesia tetap berada dalam level optimis.
"Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada November 2016 berada dalam level optimis yakni sebesar 115,9 meski sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 116,8," tulis BI dalam Survei Konsumen, Selasa (6/12/2016).
Dalam survei konsumen, penurunan IKK tersebut disebabkan oleh penurunan indeks kondisi ekonomi (IKE) dan indeks ekspektasi konsumen (IEK) masing-masing sebesar -0,4 poin dan -1,4 poin.
Namun demikian, porsi konsumsi terhadap pendapatan meningkat 1% menjadi 72%. Responden konsumen memperkirakan tekanan kenaikan harga mengalami perlambatan pada Februari 2017.
BI mencatatkan hal ini terindikasi dari indeks ekspektasi harga (IEH) 3 bulan mendatang yang tercatat turun 0,7 poin dari bulan sebelumnya menjadi 164,9.
Tekanan kenaikan harga tertinggi diperkirakan terjadi pada kelompok bahan makanan dan terendah pada kelompok kesehatan.
