Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta agar ada skema khusus dalam penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) ke sektor pertanian.
Pasalnya, hingga 31 Juli 2016, penyaluran KUR ke sektor pertanian baru sebesar 15%, sedangkan sektor besar dan eceran bisa menyerap penyaluran KUR sebanyak 68%.
Padahal, pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi KUR pada tahun depan menjadi Rp100 triliun hingga Rp120 triliun. Oleh karena itu, pemerintah ingin meningkatkan akses permodalan bagi petani melalui KUR.
Dengan demikian, harapannya bisa mendorong peningkatan produksi pertanian serta pengembangan alat mesin pertanian.
"Saya minta dibuat skema khusus untuk alokasi KUR di sektor pertanian yang didasarkan pada karakteristik komoditas yang jadi prioritas. Karena saya lihat skema yang ada saat ini bersifar umum," kata Presiden dalam pembukaan rapat terbatas, Selasa (6/12/2016).
Presiden juga meminta agar koperasi di pedesaan bisa kembali didorong menjadi penyalur KUR bagi sektor pertanian.