Bisnis.com, MATARAM - Badan Pengawas Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat melakukan pemeriksaan kinerja ini untuk menilai efektifitas suatu program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.
Dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Muh. Amin berpesan dan mengingatkan kepada seluruh bupati dan wali kota atau yang mewakili untuk berhati-hati dalam masalah keuangan. Hal tersebut penting mengingat dalam waktu lima tahun Nusa Tenggara Barat selalu memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
"Berhati-hati dalam masalah keuangan. Yang kita perlukan adalah kerja keras dan kesungguhan,” ujar Amin dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com di Mataram, Jumat (16/12/2016).
Ketua BPK Perwakilan provinsi NTB Wahyu Priyono menyampaikan bahwa ini adalah pemeriksaan semester II yaitu pemeriksaan mengenai kinerja pemerintah daerah maupun provinsi NTB. Pada semester pertama yang lalu, pemeriksaan yang dilakukan adalah pemeriksaan mengenai keuangan daerah.
“Pemeriksaan kinerja ini bertujuan untuk menilai efektifitas suatu program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah," ujarnya.