Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Kucurkan Anggaran Keamanan Rp179,4 Triliun pada 2026

Pemerintah alokasikan Rp179,4 triliun untuk keamanan pada 2026, mencakup Polri, BNN, dan pengamanan perbatasan, pencegahan terorisme, serta TPPO.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (28/7/2025). / Bisnis-Himawan L. Nugraha
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Senin (28/7/2025). / Bisnis-Himawan L. Nugraha
Ringkasan Berita
  • Pemerintah mengalokasikan anggaran keamanan sebesar Rp179,4 triliun dalam RAPBN 2026, mencakup Polri, BNN, dan lembaga terkait lainnya.
  • Anggaran ini digunakan untuk pengamanan wilayah perbatasan, pencegahan terorisme, dan tindak pidana human trafficking.
  • Polri mendapatkan alokasi terbesar dengan total Rp145 triliun, termasuk untuk program profesionalisme SDM, penyelidikan, modernisasi, dan dukungan manajemen.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkap anggaran keamanan dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2026 mencapai Rp179,4 triliun.

Sri Mulyani mengatakan anggaran keamanan itu mencakup Polri, BNN serta lembaga terkait keamanan lainnya untuk RAPBN 2026.

"Untuk ketertiban dan keamanan Polri, BNN dan lain-lain itu anggarannya Rp179 triliun," ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan nota keuangan tahun anggaran 2026 pada Jumat (15/8/2025).

Bendahara negara itu juga menyampaikan anggaran biaya ini mencakup untuk pengamanan wilayah perbatasan, pencegahan terorisme hingga tindak pidana perdagangan orang alias TPPO.

"Untuk pengamanan wilayah perbatasan, pencegahan terorisme, kejahatan, penyelundupan tindak pidana human trafficking dan lain-lain," pungkas Sri Mulyani.

Adapun, berdasarkan buku nota keuangan 2026, khusus Polri saja negara telah menganggarkan total Rp145 triliun untuk RAPBN TA 2026.

Perinciannya, untuk program profesionalisme SDM Polri sebesar Rp1,2 triliun; program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sebesar Rp3,6 triliun; program modernisasi almatsus dan sarana prasarana Polri Rp52,7 triliun.

Selanjutnya, anggaran paling jumbo Polri terdapat dari program dukungan manajemen senilai Rp73 triliun. Sementara sisanya dialokasikan untuk program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat Rp14,9 triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro