Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyusung program prioritas berupa program pengembangan Produk Unggulan Desa (Prudes) dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades). Pengembangan produk-produk tersebut dikembangkan dengan berbasis teknologi dan inovasi.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo mencontohkan beberapa daerah yang sudah bisa fokus untuk mengembangkan produk unggulannya antara lain di Gorontalo dengan produksi jagungnya atau Dompu yang bisa lepas dari status daerah tertinggal.
“Desa yang belum fokus akan kita kasih insentif, kita kasih bibit, pupuk, dan sarana pertanian gratis,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (27/1/2017).
Eko melanjutkan selain menetapkan produk unggulan, desa juga didorong untuk mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Menurutnya, dana desa melalui BUMDes dapat menjadi stimulus pembangunan di daerah.
“BUMDes itu dibikin supaya dana desa suatu saat bukan menjadi sumber utama pembangunan desa. Sumber utamanya yakni desa mempunyai sarana ekonomi sendiri yang bisa membuat desa itu mandiri secara finansial dan membuka lapangan kerja,” tambahnya.
Ini Program Prioritas Kementerian Desa Pada 2017
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menyusung program prioritas berupa program pengembangan Produk Unggulan Desa (Prudes) dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Thomas Mola
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

2 jam yang lalu
Chengdong Resumes Divestment of BUMI Shares in H2 2025

3 jam yang lalu
Indonesia Faces Uphill Battle in Debt Servicing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 menit yang lalu
Jasa Marga Tebar Diskon Tarif Tol di 20 Ruas, Ini Daftarnya
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
