Bisnis.com, JAKARTA - Offline Channel masih menjadi buruan pasar leisure travel di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasme konsumen yang masih berminat untuk mengantre dalam pameran-pameran perjalanan yang diadakan oleh agen travel.
Padahal, pada beberapa tahun belakangan ini, industri pariwisata dihiasi dengan kemunculan berbagai agen perjalanan dengan platform online.
Channel ini memang memudahkan konsumen dalam memesan produk-produk komponen, seperti tiket pesawat, hotel maupun tiket kereta api secara cepat dan mudah.
"Kami sangat optimis pada tahun ini dan beberapa tahun ke depannya, lonjakan wisatawan outbond yang menggunakan agen perjalanan di Indonesia akan meningkat," kata Royanto Handaya, Chief Executive Officer PT Panorama Tours Indonesia, mengutip keterangan resminya pada Kamis (23/3/2017).
Keoptimisan itu dilatarbelakangi oleh tren wisatawan yang lebih mengutamakan kenyamanan, leisure, dan pengalaman disamping harga ekonomis yang ditawarkan.
Tidak hanya itu, dirinya mengungkapkan cukup banyak alasan penting yang dapat membuat para wisatawan kembali menggunakan travel agent antara lain lebih menghemat waktu dan biaya, dan pengalaman yang lebih dan memanjakan para wisatawan layaknya tamu VIP.
Kebanyakan travel agent juga dipandu oleh para profesional yang dapat membantu wisatawan dalam memberikan saran dan keputusan terbaik untuk liburan impian mereka.