Bisnis.com, JAKARTA - PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) terus melakukan pengurangan produksi anak ayam pedaging umur sehari atau day old chik final stock broiler melalui pengurangan telur tetas.
Pengurangan tersebut dilakukan setelah Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengeluarkan Surat Keputusan tentang Pengurangan DOC FS layer, DOC FS jantan layer, dan FS Ayam layer yang ditetapkan pada 27 Maret lalu.
Setelah fokus di Jawa Barat, melalui Lembaga Karya Pokphand (LKP), CPIN membagikan telur ayam sebanyak 170.000 butir di Padang, Sumatera Barat.
Dalam kegiatan bertema 'Mari Makan Telur, Kita Tingkatkan Gizi Anak Indonesia', perwakilan LKP menyerahkan secara simbolis 72.000 butir telur ayam kepada Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Walikota Padang Mahyedi Ansharullah.
"Pembagian telur ini merupakan bagian dari kegiatan CSR yang dilakukan secara serentak di seluruh indonesia. Jumlah telur yang didistribusikan untuk wilayah Padang sebanyak 72.000. Dan akan didistribusikan di Padang dan seluruh kabupaten kota di Sumbar," tuturnya melalui keterangan resmi.
Telur yang dibagikan di Padang dan sekitarnya berasal dari farm–farm yang dimiliki oleh PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. yang berada di wilayah Padang. Sehingga, telur yang dibagikan dipastikan adalah telur segar.
Dalam kegiatan ini LKP menggandeng Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi Sumatera Barat, sehingga dalam pendistribusiannya Dinas PKH Sumbar ikut aktif dalam kegiatan tersebut.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berharap melalui kegiatan ini dapat memperbaiki gizi anak-anak, khususnya yang berada di Panti asuhan, pesantren dan anak – anak dari keluarga kurang mampu. "Telur memiliki nilai gizi yang sangat bagus, apalagi yang dibagikan ini adalah telur pilihan. Sudah kami pastikan bahwa telur ini lebih bagus dibanding telur biasa. Jadi kami berharap mari kita makan cukup telur untuk kemajuan anak-anak penerus bangsa, agar mereka tumbuh sehat dan cerdas," tuturnya.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinandi menyampaikan kegiatan bersamaan dengan pelaksanaan hari Ayam dan Telur 2017. Dengan demikian, dalam pendistribusian akan diselaraskan dengan kampanye makan ayam dan telur.