Bisnis.com, BUKITTINGGI - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengimbau agar masing-masing daerah memanfaatkan potensi pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang ada.
Menurutnya, setiap daerah memiliki potensi EBT yang bisa dikembangkan. Melalui rencana umum energi daerah (RUED), Jonan menyebut masing-masing daerah diharapkan bisa menggunakan energi primer yang ada.
Berdasarkan rencana umum energi nasional (RUEN) menargetkan bauran energi bersih menyentuh 23% di 2025 sementara saat ini baru terealisasi 8%.
Sebagai contoh, dia menyebut biomassa, tenaga surya hingga panas bumi bisa dimanfaatkan sesuai ketersediaannya di masing-masing daerah.
"Pemerintah Pusat minta supaya ada kewajiban atau fokus di semua daerah itu mengutamakan energi primer yang mereka punya," ujarnya saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Pembangunan Infrastruktur Sektor ESDM di Sumatera Barat, Bukittinggi, Jumat (12/5/2017).
Dia menyarankan daerah-daerah dengan potensi wisata yang tinggi sebaiknya tidak membangun pembangkit listrik yang berpotensi menghasilkan polutan tinggi. Sebagai contoh, dia menyebut pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) tidak dibangun di Sumatera Barat. Khusus di Sumatera Barat, dia mengusulkan agar pembangkit listrik bertenaga surya, panas bumi, mikro hidro dan biomassa bisa terus bertambah.
"Daerah yang wisatanya besar jangan membangun pembangkit yang punya potensi pencemaran udara seperti pembangkit listrik tenaga uap, jangan," katanya.