Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu AS Minta Powell Mundur dari Dewan Gubernur The Fed

Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyarankan agar Ketua The Fed Jerome Powell mundur dari dewan gubernur ketika masa jabatannya sebagai ketua berakhir.
Pesepeda melintasi di depan gedung Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat. Reuters/Kevin Lamarque
Pesepeda melintasi di depan gedung Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat. Reuters/Kevin Lamarque

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan AS Scott Bessent mendorong agar Ketua Federal Reserve atau The Fed Jerome Powell mundur dari posisi dewan gubernur saat masa kepemimpinnya sebagai ketua berakhir pada Mei 2026.

Sebagai konteks, posisi Jerome Powell sebagai anggota dewan gubernur baru akan berakhir pada Januari 2028. Sementara itu, jabatan ketua akan disandang hingga pertengahan tahun depan

Melansir Bloomberg, Rabu (16/7/2025), Bessent menyampaikan bahwa secara tradisional ketua The Fed juga mundur sebagai anggota dewan saat kepemimpinannya berakhir. 

“Ketua Fed yang tidak resmi [demisioner] dapat menimbulkan kebingungan. Dan saya bisa katakan, menurut saya, akan sangat membingungkan bagi pasar jika mantan ketua Fed tetap berada di sana [dewan gubernur],” ujarnya.  

Sementara itu, Powell berulang kali menolak menjawab pertanyaan tentang apakah dia mungkin tetap menjabat sebagai anggota dewan gubernur pasca posisinya sebagai ketua berakhir. Keterbukaan yang minim ini telah mempersulit proses pengambilan keputusan bagi Presiden Donald Trump dan stafnya saat mereka berencana untuk merombak kepemimpinan The Fed tahun depan.

Terkait identifikasi calon untuk menjadi ketua Fed berikutnya, Bessent menyampaikan bahwa proses pergantian secara formal telah berlangsung. “Ada banyak calon yang baik di dalam dan di luar Federal Reserve,” ujarnya 

Sementar ketika ditanya apakah Trump telah meminta Bessent sendiri untuk menjabat sebagai ketua Fed, dia mengelak dengan menekankan bahwa dirinya menjadi bagian dalam pengambilan keputusan. 

 “Itu adalah keputusan Presiden Trump, dan akan berjalan sebagaimana mestinya,” lanjut Bessent. 

Sebelumnya, Trump telah menegaskan bahwa dia ingin pengganti Powell adalah seseorang yang mendukung penurunan suku bunga. Dia berulang kali mengkritik Ketua Fed karena tetap mempertahankan suku bunga sejak dia menjabat, setelah menurunkan suku bunga tahun lalu. 

Pejabat bank sentral mengatakan mereka khawatir kenaikan tarif presiden akan mendorong inflasi, dan lebih memilih mengumpulkan informasi lebih lanjut sebelum memutuskan untuk melanjutkan penurunan suku bunga.

Di antara calon potensial untuk menggantikan Powell sebagai ketua adalah mantan Gubernur Fed Kevin Warsh dan Direktur Dewan Ekonomi Nasional Trump saat ini, Kevin Hassett, serta Bessent sendiri. 

Investor juga fokus pada Gubernur Fed saat ini Christopher Waller, yang ditunjuk Trump ke dewan pada masa jabatannya yang pertama dan yang terbuka terhadap ide menurunkan suku bunga secepatnya bulan ini.

Tekanan terhadap Powell semakin meningkat bulan ini, dengan sejumlah Republik menyerangnya terkait pembengkakan biaya dalam renovasi dua gedung bersejarah yang dikendalikan oleh Fed. Beberapa di antaranya menggunakan isu ini untuk berargumen bahwa hal itu memberikan dasar hukum bagi presiden untuk memecat ketua Fed.

Hassett, saat ditanya dalam wawancara ABC News pada Minggu apakah presiden memiliki wewenang untuk memecat ketua Fed, mengatakan, “Itu adalah hal yang sedang diteliti. Tapi tentu saja, jika ada alasan, dia memiliki wewenang itu.”

Bessent, saat ditanya tentang pernyataan Hassett, kembali menunjuk pada komentar Trump bahwa dia tidak berniat memecat Powell.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper