Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II memperkirakan jumlah penumpang angkutan udara pada masa angkutan Lebaran 2017 di 13 bandara yang dikelola perseroan mencapai 6,9 juta orang, tumbuh 4% dari periode yang sama tahun lalu.
Mulai dari H-10 hingga H-1, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 3,45 juta orang. Kemudian, pada hari pertama dan hari kedua diperkirakan ada sebanyak 537.146 penumpang. Untuk arus balik (H+1) hingga H+15 diperkirakan 2,91 juta penumpang.
Hingga saat ini, maskapai yang telah mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) di 13 bandara PT Angkasa Pura II mencapai 2.663 penerbangan.
Presdir PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng diprediksi menampung 4,02 juta penumpang, atau 60% dari total penumpang pada masa angkutan Lebaran 2017.
“Kami harap kepadatan penumpang di bandara pada masa angkutan Lebaran tahun ini dapat lebih terurai seiring dengan beroperasinya terminal-terminal baru seperti Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta,” ungkapnya pada Selasa (6/6/2017).
Awaluddin menilai beroperasinya Terminal 3 untuk penerbangan domestik dan luar negeri Garuda Indonesia membuat Terminal 1 dan 2 memiliki ruang lebih, sehingga kepadatan lebih terurai.
Selain mengantisipasi kepadatan, AP II juga melakukan peningkatan pelayanan bandara, seperti kemudahan antrean taksi, musola lebih banyak, digital cinema, hingga teknologi yang membuat penumpang dapat memantau langsung penanganan bagasi.
“Bandara Soekarno-Hatta juga dilengkapi dengan area parkir inap yang berada di area perkantoran dan Terminal 1. Penumpang dapat melakukan reservasi parkir inap melalui aplikasi Parkir Inap CGK,” tuturnya.
Selain penumpang, AP II juga meningkatkan pelayanannya terhadap para maskapai dengan mengaplikasikan sistem Video Docking Guidance System (VDGS). Sistem ini membuat tingkat ketepatan waktu terbang pesawat lebih baik.
Tidak ketinggalan, Bandara Soekarno-Hatta juga dilengkapi dengan layanan bus premium dari hotel atau pusat perbelanjaan ke bandara, dan sebaliknya. Adapun, layanan bus premium tersebut dinamakan JAConnexion.
“JAConnexion merupakan solusi cepat yang dapat meningkatkan standar pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta, serta sebagai salah satu upaya mengurangi penggunaan kendaraan pribadi ke bandara,” tutur Awaluddin.
Dia meyakini layanan yang diinisiasi oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) tersebut dapat membantu kebutuhan transportasi dari dan menuju bandara pada masa angkutan Idulfitri ini.
Sejalan dengan itu, AP II juga akan mengoperasikan Posko Angkutan Lebaran di 13 bandara yang dikelolanya guna mendukung kelancaran operasional bandara dan penerbangan mulai dari 15 Juni hingga 11 Juli 2017.