Bisnis.com, JAKARTA-Optimisme konsumen pada Mei 2017 terus meningkat dipicu oleh keyakinan atas kondisi ekonomi saat ini disertai dengan meningkatnya ekspektasi ke depan.
Hal ini tergambar dari hasil Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dari Survei Konsumen Bank Indonesia pada Mei 2017 mencapai 125,9, lebih tinggi dibandingkan 123,7 pada bulan April 2017.
Kendati pada awal tahun, Januari 2017, IKK sebesar melemah 0,1 poin menjadi 115,3, dibandingkan Desember 2016 yang sebesar 115,4. Berdasarkan survei Bank Indonesia, IKK Februari 2017 meningkat menjadi hampir dua poin menjadi 117,1 dan Maret 2017 sebesar 121,5.
"Keyakinan konsumen yang meningkat tersebut diikuti dengan ekspektasi terhadap tekanan kenaikan harga," ungkap BI dalam laporan IKK Mei 2017, Rabu (8/6).
Tekanan kenaikan harga pada 3 bulan mendatang diperkirakan sedikit meningkat, terindikasi dari Indeks Ekspektasi Harga (IEH) 3 bulan yang naik 0,5 poin dibanding bulan sebelumnya menjadi 177,0.
Sementara itu, tekanan kenaikan harga dalam 6 bulan mendatang diperkirakan sedikit mereda terindikasi dari indeks yang turun 2,5 poin dibanding survei bulan sebelumnya menjadi 166,5.
Baca Juga
Hasil survei juga mengindikasikan porsi pendapatan yang digunakan untuk tabungan meningkat pada Mei 2017 dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tabungan diperkirakan masih meningkat pada 6 bulan mendatang, meskipun melambat dari bulan sebelumnya.
Menurut komponennya, peningkatan IKK disebabkan oleh Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) yang naik sebesar 2,9 poin serta Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang naik sebesar 1,5 poin.