Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola bandara pelat merah, PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II mulai memperpanjang jam operasional di beberapa bandara guna mendukung kelancaran arus mudik pada masa angkutan Lebaran 2017.
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura (AP) I Israwadi mengatakan AP I sudah menetapkan jam operasi baru terhadap beberapa bandara yang dikelola perseroan pada masa angkutan Lebaran 2017 ini.
“Perpanjangan jam operasi di bandara yang dikelola, tentunya disesuaikan dengan frekuensi terbang dari maskapai itu sendiri, terutama untuk penerbangan tambahan atau extra flight,” katanya di Jakarta pada Senin (12/6/2017).
Israwadi mengungkapkan empat bandara yang akan beroperasi selama 24 jam, yakni Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, Ngurah Rai Denpasar, dan Sam Ratulangi Manado.
Sementara itu, sembilan bandara lainnya akan beroperasi normal seperti biasanya. Meski begitu, AP I teap menginstruksikan kepada sembilan bandara itu untuk berjaga-jaga (standby) selama 24 jam.
Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura (AP) II Agus Haryadi menuturkan perseroan juga telah menetapkan beberapa bandara yang akan diperpanjang jam operasinya pada masa angkutan Lebaran 2017 ini.
“Bandara yang diperpanjang demi melayani extra flight adalah Bandara Pangkal Pinang dan Bandara Jambi. Dari sebelumnya sampai jam 19.00 waktu setempat, diusulkan menjadi sampai dengan 24.00 waktu setempat,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Agus, perseroan juga menetapkan tiga bandara untuk beroperasi selama 24 jam, yakni Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Bandara Kualanamu Medan, dan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta Timur.
AP II juga menetapkan empat bandara untuk beroperasi sampai dengan pukul 24.00 waktu setempat, yakni Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Minangkabau dan Husein Sastranegara Bandung.
“Sedangkan untuk bandara-bandara lainnya, kami akan operasikan secara normal atau seperti biasanya. Hal itu dikarenakan, extra flight yang ada sudah dapat diakomodasi pada jam operasi normal,” kata Agus.
Sementara itu, Ketua Penerbangan Berjadwal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto mengapresiasi upaya pengelola bandara untuk memperpanjang jam operasi bandara pada masa angkutan Lebaran 2017 ini.
Dia meyakini jam operasi yang diperpanjang akan membuat arus pergerakan penumpang di bandara akan lebih merata. Hal ini juga dapat berdampak positif terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan.
“Saya pikir untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2017 ini, solusinya adalah dengan memperpanjang jam operasi bandara. Selain itu, para penumpang juga tidak akan menumpuk di bandara,” tuturnya.
Sebagai informasi, Direktorat Perhubungan Udara Kemenhub mencatat jumlah extra flight yang diajukan maskapai hingga 6 Juni 2017 sudah mencapai 6.964 penerbangan. Namun demikian, jumlah itu masih belum final, dan berpotensi untuk bertambah.
Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso memperkirakan kapasitas kursi pesawat pada masa angkutan Lebaran 2017 ini tumbuh 5% atau sebanyak 6,71 juta kursi dari sebelumnya 6,39 juta kursi pada periode H-7 sampai dengan H+7.
Dari jumlah total kursi tersebut, sebanyak 5,78 juta kursi dialokasikan untuk penerbangan domestik. Sementara itu, kapasitas kursi yang dialokasikan untuk penerbangan internasional mencapai 930.379 kursi.
Pada saat bersamaan, Kemenhub memperkirakan jumlah penumpang angkutan udara pada masa angkutan Lebaran 2017 tumbuh 9,8% atau mencapai 5,4 juta penumpang, dari periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah penumpang angkutan udara tersebut itu, sekitar 87,4% atau sebanyak 4,72 juta orang disumbang penumpang domestik. Sedangkan sisanya, yakni 675.527 orang merupakan penumpang internasional.
“Jumlah kursi pesawat yang disediakan masih melebihi perkiraan kenaikan penumpang. Pasalnya, maskapai juga akan menyelenggarakan extra flight. Untuk itu, saya mengimbau masyarakat untuk membeli tiket lebih awal,” ujar Agus.
Jam operasi 13 bandara AP I pada masa angkutan Lebaran 2017
------------------------------------------------------------------------------
Bandara Jam operasi Keterangan
------------------------------------------------------------------------------
DPS 24 jam 20 Juni-5 Juli 2017
SUB 24 jam 15 Juni-10 Juli 2017
UPG 24 jam tetap
BPN 22.00-15.00 standby 24 jam
JOG 23.00-17.00 standby 24 jam
SDC 23.00-17.00 standby 24 jam
SRG 23.00-17.00 15 Juni-5 Juli 2017
BDJ 23.00-15.00 standby 24 jam
MDC 24 jam tetap
LOP 22.00-15.00 standby 24 jam
AMQ 22.00-14.30 standby 24 jam
KOE 22.00-14.30 standby 24 jam
BIK 21.00-11.00 standby 24 jam
------------------------------------------------------------------------------
Sumber: PT Angkasa Pura I, diolah
Jam operasi 13 bandara AP II pada masa angkutan Lebaran 2017
------------------------------------------------------------------------------
Bandara Jam operasi
------------------------------------------------------------------------------
CGK 24 jam
KNO 24 jam
HLP 24 jam
PLM s/d 24.00
PNK tetap
PDG s/d 24.00
PKU s/d 24.00
BDO s/d 24.00
BTJ tetap
TNJ tetap
PGK s/d 24.00
DJB s/d 24.00
DTB tetap
------------------------------------------------------------------------------
Sumber: PT Angkasa Pura II, diolah