Bisnis.com, JAKARTA-- Jumlah penumpang kereta api keberangkatan Stasiun Pasar Senen telah mengalami lonjakan sejak H-10 menjelang Lebaran. Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan pembagian zona bagi penumpang yang hendak masuk stasiun.
"Untuk atasi penumpukan jadi begini kami bikin zona ada tiga, yakni zona 1, 2, dan 3," ujar Senior Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Suprapto kepada Bisnis.
Suprapto menjelaskan zona 3 adalah area di luar stasiun dekat dengan pintu masuk dan diperuntukkan untuk umum, yakni area untuk penumpang dan pengantarnya. Di zona atau ring 3 inilah terjadi penumpukan penumpang.
"Di ring 3 banyak yang bilang kasihan itu lesehan nggak ada tempat duduknya, itu kan umum. Baru ke ring 2 ada tempat duduknya nyaman dan ada AC," kata Suprapto.
Di zona 2, kata dia, penumpang telah diklasifikasikan menurut jenis dan nama kereta api. Penumpang akan dipersilahkan memasuki zona 2 ketika menjelang dua jam keberangkatan kereta.
Setelah itu, menjelang 15 menit keberangkatan kereta, penumpang baru digiring ke area sekitar jalur pemberangkatan kereta atau zona 1. Pengaturan zona tersebut membuat penumpang tidak berjubel di dalam stasiun.
"Jadi tertib. Nggak berjubel, nggak acak-acakan, nggak rancu. Kalau di zona 3 berjubel ya karena itu umum, ada pengantar, orang beli tiket, bahkan penjual," kata Suprapto.
Sementara itu, penumpang di Stasiun Pasar Senen melonjak 25.000 hingga 26.000. Pada H-1 Jelang lLebaran tercatat sekitar 26.820 penumpang akaj berangkat dari Stasiun Pasar Senen.