Bisnis.com, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry optimistis penggunaan sistem online pada penyeberangan ruas Merak - Bakauheni pada arus balik tahun ini mampu menembus hingga 30%.
Faik Fahmi, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, mengatakan bahwa sampai saat ini pemanfaatan penggunaan sistem online untuk perlintasan Merak-Bakauheni baru mencapai 24%.
"Paling tidak di arus balik ini dapat mencapai kenaikan 30%. Itu sudah bagus karena baru 1 bulan diterapkan," ujarnya, Sabtu (1/7/2017).
Menurutnya pencapaian pada angka 24% tersebut pun sudah merupakan awal yang bagus. Pasalnya, ASDP baru memulai program tersebut per 1 Juni dan baru mulai efektifnya 19 Juni 2017.
Faik mengharapkan tahun depan ASDP dapat mencapai 50% terhadap peningkatan penggunaan online seiring upaya peningkatan sosialisasi terhadap pengguna jasa.
"Penggunaan online maunya dapat mencapai 50%. Penumpang dari H-10 sampai dengan hari H ada sebanyak 943.000 penumpang dan 180.000 kendaraan. Jadi kalau 50% diharapkan dari angka itu saja," kata Faik.
Menurutnya apabila hal itu terwujud, hal itu akan sangat berdampak bagi kenyamanan penumpang.
"Sekarang bagaimana kita menyosialisasikan kepada para pengguna jasa bahwa dengan menggunakan online penumpang dapat lebih nyaman, tidak antre, dan bisa langsung ke kapal. Itu harapan kita agar tidak ada penumpukan di pelabuhan," ujar Faik.