Bisnis.com, JAKARTA—PT Napindo Media Ashatama menggelar pameran terpadu bidang teknologi dan industri guna mendukung pengembangan smart city di Indonesia.
Napindo Media Ashatama (Napindo) akan mengadakan pameran terpadu di Jakarta Convention Center pada 12—14 Juli 2017. Adapun tema besarnya meliputi teknologi industri air, limbah, energi, peranti keamanan, dan penanganan bencana.
Arya Seta Wiriadipura, Managing Director PT Napindo Media Ashatama, berharap pameran ini dapat menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan untuk mendapatkan referensi mengenai inovasi, teknologi, dan industri yang sedang berkembang pada saat ini.
"Tema yang dibawa oleh pameran berkaitan erat dengan standardisasi pengembangan suatu wilayah yang layak pada saat ini dan proyeksinya ke masa depan. Tujuannya agar kita segera menerapkan teknologi yang sudah banyak dipakai di negara maju," kata Arya saat konferensi pers, Kamis (6/7/2017).
Napindo membawa empat tema. Dua tema, yaitu Indo Water, Indo Waste & Indo Renergy 2017 Expo & Forum adalah forum mengenai industri air, pengelolaan limbah, dan industri energi baru serta terbarukan. Adapun, Indo Firex 2017 Expo & Forum adalah pameran yang berfokus kepada teknologi penanggulangan dan pencegahan kebakaran, manajemen bencana, kesehatan, keselamatan, dan keamanan.
Sementara itu, Indo Security 2017 Expo Forum akan menampilkan produk keamanan dan penyedia jasa keamanan. Terakhir ada Indonesia International Smart City Expo & Forum Jakarta 2017 (IISMEX) yang merupakan pameran teknologi dan produk pendukung bagi pengembangan kota.
Arya menambahkan bahwa pameran terpadu ini diharapkan sebagai kesempatan bagi pelaku bisnis untuk menambah jaringannya dan mencari mitra terbaru. "Expo ini akan mempertemukan antara supply dan demand dalam sebuah atap," katanya.
Pameran terpadu ini akan diikuti 670 peserta dari 35 negara. Diperkirakan acara ini akan dihadiri sebanyak 10.000 pengunjung dari perusahaan lokal dan luar negeri.
Farid Subkhan, CEO Citiasia Inc., menyampaikan bahwa acara ini akan mendukung keberlangsungan pembangunan smart city. "Acara ini bukan sekadar forum belaka, tetapi tempat kerja sama yang strategis antara pemerintah, swasta, dan investor," katanya.