Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan mengklaim jumlah kecelakaan pada masa angkutan Lebaran 2017 turun 30,4% menjadi 3.168 kejadian dari jumlah kecelakaan pada Lebaran 2016 sebanyak 4.551 kejadian.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi apresiasi khusus terhadap kinerja Kepolisian dalam melakukan rekayasa lalu lintas dan penegakan hukum selama angkutan Lebaran 2017.
“Penurunan angka kecelakaan pada angkutan Lebaran 2017, tidak terlepas dari imbauan dan penegakan hukum dari Kepolisian yang efektif dalam menekan angka kecelakaan,” ungkapnya di Jakarta pada Rabu (26/7/2017).
Berdasarkan catatan Menhub, jumlah korban meninggal dunia pada masa angkutan Lebaran 2017 mencapai 742 korban, turun 41,2% dari sebelumnya 1.261 korban. Kemudian, jumlah korban luka berat turun 40,2% menjadi 687 korban.
Sementara itu, jumlah korban ringan tercatat 4.366 korban, turun 23,4% dari tahun lalu 5.697 korban. Dengan hasil tersebut, Menhub berterima kasih kepada berbagai pihak yang telah bekerja keras menyukseskan angkutan Lebaran 2017,
“Dapat dikatakan program Mudik Bareng Guyub Rukun 2017 berjalan sukses, salah satunya melalui tahapan perencanaan yang matang, sehingga pelaksanaan operasional dan pelayanan angkutan mudik berjalan lancar,” tutur Budi.