Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tangki Penyimpan Gas Pertamina di Makassar Ambruk

Tangki penyimpan bahan bakar gas untuk produk gas tabung (liquefied petroleum gas/LPG) di Terminal Bahan Bakar Minyak milik Pertamina di Makassar ambruk.
Petugas memeriksa dispenser gas saat Peresmian SPBG Ecostation terintegrasi SPBU di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Ecostation, Jalan Cilandak, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Nurul Hidayat
Petugas memeriksa dispenser gas saat Peresmian SPBG Ecostation terintegrasi SPBU di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Ecostation, Jalan Cilandak, Jakarta, Kamis (4/5)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA --Tangki penyimpan bahan bakar gas untuk produk gas tabung (liquefied petroleum gas/LPG) di Terminal Bahan Bakar Minyak milik Pertamina di Makassar ambruk.

Vice President Corporate Coomunication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito mengatakan tangki penyimpan bahan bakar gas di TBBM unit distribusi VII Sulawesi yang berada di kawasan Pelabuhan Makassar memang ambruk. Namun, hal itu tak mengganggu kegiatan penyaluran distribusi gas.

Adapun, dalam keterangan resminya, ambruknya tangki itu akibat rusaknya bagian penyangga.

Kejadian nyaris serupa pernah terjadi pada 2009. Pada delapan tahun lalu, kejadiannya lebih parah karena api membakar dua fasilitas pengisian gas tabung dan empat mobil tangki sehingga menelan kerugian hingga Rp15 miliar.

"Iya tapi tidak mengganggu distribusi," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Senin (21/8/2017) malam.

Kendati pernah terjadi hal yang nyaris serupa, dia tak memberi keterangan lebih lanjut tentang upaya pencegahan dari perseroan agar peristiwa yang sama tak lagi terulang.

Area Manager Communication & Relations Sulawesi, Hermansyah Y Nasroen memastikan tak ada korban di lokasi dan hingga saat ini pihaknya masih melakukan perbaikan juga penyelidikan penyebab ambruknya tangki. Pihaknya pun mengimbau agar masyarakat tak merasa khawatir karena penyaluran LPG tetap berjalan.

"Penyebab dari insiden ini masih dalam tahap investigasi dan saat ini juga sedang dilakukan upaya-upaya perbaikan terhadap kerusakan tersebut," katanya dalam keterangan resmi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper