Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Henkel Indonesia Perkuat Bisnis Adhesif

Henkel Indonesia terus memperkuat bisnis adhesive atau lem perekat dan menyasar beragam industri, terutama pabrikan sepatu dan kemasan.
Presiden Direktur PT Henkel Indonesien Lucky Lee (kanan), memberikan paparan didampingi Head Corporate Communications Southeast Asia and Australia/New Zealand Henkel Singapore Maggie Tan (kiri), dan Senior Consultant PT Komunikasi Kinerja Verlyana Hitipeuw, saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (29/8)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Direktur PT Henkel Indonesien Lucky Lee (kanan), memberikan paparan didampingi Head Corporate Communications Southeast Asia and Australia/New Zealand Henkel Singapore Maggie Tan (kiri), dan Senior Consultant PT Komunikasi Kinerja Verlyana Hitipeuw, saat berkunjung ke kantor Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (29/8)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA--Henkel Indonesia terus memperkuat bisnis adhesif atau lem perekat dan menyasar beragam industri, terutama pabrikan sepatu dan kemasan.

Lucky Lee, President Director Henkel Indonesia, menyampaikan penjualan bisnis lem perekat di Indonesia terus menunjukan pertumbuhan yang positif.

Selain industri sepatu dan kemasan, perusahaan juga memasok perekat untuk segmen lain, seperti furnitur, otomotif, popok, dan pembalut perempuan.

"Bisnis adhesive terus berkembang karena industri yang membutuhkan perekat juga terus berkembang [sepatu dan kemasan]. Produk apapun yang tidak dijahit, dipaku, dan disekrup semua menggunakan lem perekat untuk menyambungkan antarkomponen," kata Lucky kepada Bisnis, Selasa (29/8/2017).

Pasar sepatu di Indonesia memang terlihat menjanjikan. Data Asosiasi Persepatuan Indonesia menunjukkan Indonesia memproduksi rata-rata 1 miliar pasang sepatu setiap tahun. Indonesia merupakan produsen alas kaki terbesar keempat dunia setelah China, India, dan Vietnam.

Bisnis kemasan juga terus menunjukan tren positif setiap tahun. Beragam bentuk kemasan dari kertas dan plastik menjadi penggerak permintaan lem perekat.

Perusahaan yang telah ada di Indonesia sejak 1974 tersebut telah memiliki dua pabrik, yang berada di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Pasuruan, dan Jatiuwung, Tangerang. Pabrikan di Tangerang terutama difokuskan untuk memproduksi lem perekat untuk kebutuhan sepatu. Adapun pabrik di Pasuruan memenuhi kebutuhan untuk industri kemasan.

Penjualan Henkel secara global terutama ditopang oleh bisnis lem perekat, yang memberi kontribusi sebanyak 48%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper