Bisnis.com, JAKARTA - Pengerjaan pendalaman kolam dermaga utara Jakarta International Container Terminal (JICT) sepanjang 720 meter di kawasan Pelabuhan Tanjung Prio, ditargetkan selesai selama empat bulan.
Wakil Dirut PT.JICT Riza Erivan mengatakan, pengerjaan pengerukan untuk memperdalam kolam dermaga tersebut telah mulai sejak awal September 2017 oleh PT.Pelabuhan Indonesia II melalui anak usahanya PT.Pengerukan Indonesia (Rukindo).
"Sedang proses pengerjaan. Kapal keruk dan sejumlah peralatan pendukung juga sudah berada di sekitar kolam dermaga utara JICT saat ini. Diharapkan dalam empat bulan pengerukan pendalaman kolam itu sudah selesai," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (7/9/2017).
Kolam dermaga utara JICT bakal diperdalam hingga mencapai -16 meter low water spring (Lws) dari saat ini hanya -14 meter Lws. Pendalaman dilakukan untuk merangsang lebih banyak lagi kapal raksasa/mother vessel pengangkut ekspor impor menyinggahi JICT.
Riza mengungkapkan, saat ini seluruh pelanggan/shipping line JICT sudah hampir seluruhnya kembali dan dilayani sandar kapal dan bongkar muat peti kemasnya di JICT pascamogok pekerja awal Agustus 2017.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, saat terjadi aksi mogok pekerja JICT pada awal Agustus 2017, seluruh shipping line pelanggan JICT dialihkan pelayanannya ke empat fasilitas terminal ekspor impor lainnya di pelabuhan Priok sebagai upaya kontingensi plan.
Keempat terminal yang mendapat limpahan kapal dari JICT itu yakni TPK Koja,Mustika Alam Lestari (MAL), Terminal 3 Pelabuhan Priok, dan New Priok Container Terminal One (NPCT-1).
Bahkan, dermaga utara JICT sepanjang 720 meter itu juga sempat dialihoperasikan seluruhnya oleh TPK Koja.
"Saat ini dari total 720 meter dermaga utara, sudah 420 meter dioperasikan kembali oleh JICT. Sisanya. 300 meter sedang proses negosiasi agar segera kembali dioperasikan JICT. Adapun shipping line sebagian besar juga sudah kembali dilayani JICT," ujar Riza.