Bisnis.com, NANNING, CHina-- Masyarakat China memiliki banyak varian kuliner yang menarik untuk dicoba. Tak percaya? Lihat saja Chinatown atau Pecinan di kota terdekat Anda, berbagai jenis makanan yang menggugah selera dapat ditemukan dengan mudah.
Jenis makanan yang sama--dan lebih banyak lagi--tentu dapat ditemukan di negara asalnya. Jika Anda kebetulan berada di Nanning, China, tak perlu khawatir kelaparan karena hampir di tiap tikungan selalu ada rumah makan, kafe, toko roti, atau gerai Food & Beverage (F&B) lainnya.
Tetapi, kalau ingin mendapatkan pengalaman kuliner berbeda, Zongshan Snack Street adalah lokasi yang tepat. Di sepanjang jalan ini terdapat ratusan pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai jenis makanan dan minuman. Mulai dari seafood segar, daging panggang, tahu goreng termasuk stinky tofu, puding buah, hotpot, aneka varian mie, hingga jus buah dan minuman lainnya.
Harganya bervariasi. Untuk jajanan seperti sate cumi atau ayam berukuran besar dihargai 15 yuan atau sekitar Rp30.000, sedangkan jus buah antara 10-15 yuan atau Rp20.000-Rp30.000.
Ada pula satu toko yang khusus menjual barang-barang kerajinan seperti mainan anak dari kayu, gelang, kalung, gantungan kunci, boneka, hingga perhiasan dari giok. Untuk mainan atau aksesori, harganya mulai dari 20 yuan. Sementara, perhiasan yang lebih mahal bisa dijual dengan harga ratusan yuan.
Jika waktu berjalan-jalan terbatas, toko ini bisa menjadi opsi berburu oleh-oleh. Apalagi, kalau beli banyak biasanya kita akan mendapatkan diskon. Lokasinya sedikit terhalang oleh kios-kios kaki lima di depannya, jadi perhatikan baik-baik sekeliling Anda supaya tak terlewat.
Lantaran bersifat night market, maka lokasi ini baru mulai ramai oleh pedagang pada sore hari. Zongshan Street Snack buka tiap hari selama sepekan dan jumlah pengunjung pada akhir pekan selalu berkali-kali lipat lebih banyak dibandingkan hari biasa.
Berikut tampilan gerai oleh-oleh hasil bidikan foto Anissa Margrit, Reporter Bisnis yang tengah bertugas di CAEXPO 2017, Nanning, China.