Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Luar Negeri Tunisia Khemaies Jhinaoui mengkonfirmasi telah menerima proposal dari Indonesia untuk membangun kemitraan perdagangan bebas antara kedua negara.
Jhinaoui membuat pernyataan itu saat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berkunjung. Dia mengatakan bahwa kedua belah pihak bertujuan untuk memperkuat kerja sama bilateral melalui Komite Bersama Tunisia-Indonesia yang telah memulai operasi setelah penangguhan sembilan tahun.
Kedua menteri sepakat untuk meningkatkan kerja sama bilateral yang saling menguntungkan di bidang perdagangan, investasi, pendidikan, pelatihan diplomatik dan perang melawan terorisme.
Menurut Menlu Retno Marsudi, seperti dikutip Antara, Selasa (3/10/2017), kunjungannya saat ini akan mendorong perolehan potensi investasi baru sebagai bagian dari proyek kemitraan pemerintah-swasta di kedua negara.
Volume perdagangan saat ini antara Tunisia dan Indonesia adalah antara 120 juta hingga 150 juta dinar atau sekitar US$ 48 juta hingga US$60 juta.