Bisnis.com, JAKARTA-- PT Sindeli Propertindo Abadi, anak perusahaan Wuzhou Invesment Group (China) yang membesut Apartemen JKT Living Star seluas 4,8 ha, memulai pemasaran tahap dua sebanyak 335 unit di menara A (594 unit) pekan lalu.
Achmad Nurman, Sales Department Head PT Sindeli Propertindo Abadi mengatakan hal itu menyusul pemasaran tahap pertama 259 unit awal tahun ini.
“Sekitar 90% unit yang ditawarkan pada tahap dua itu langsung sold out saat launching. Harga unit rata-rata Rp500 jutaan,” katanya dikutip Sabtu (21/10/2017).
JKT Living Star akan mengembangkan enam menara apartemen 23 lantai dilengkapi beragam fasilitas modern seperti hotel bintang lima, Living Plaza, mal semi terbuka, sekolah, supermarket, shuttle bus ke terminal busway dan stasiun kereta terdekat, serta ruang terbuka hijau yang mencakup 65 persen dari total luas kawasan.
“Fasilitas yang ada di JKT Living Star akan menjadi ikon baru di kawasan Cibubur dan sekitarnya,” terangnya.
Launching yang dihadiri Wu Wei, Xiao Jia Ping dan Liu Jin Long, masing-masing sebagai CEO, COO, dan CFO JKT Living Star, serta para pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat setempat itu memberikan beragam promo menarik, seperti booking fee dan uang muka Rp0, diskon harga sampai Rp52 juta dan jalan-jalan ke mancanegara.
Lokasi JKT Living Star mudah diakses dari seluruh penjuru Jakarta, karena hanya 3 – 5 km dari tol Jagorawi dan JORR Ulujami–Taman Mini serta 6 km dari bakal stasiun kereta ringan atau light rail transit (LRT) Ciracas. Selain itu Pemda DKI Jakarta juga akan melebarkan Jalan Lapangan Tembak menjadi 20 meter sehingga akses menuju JKT Living Star makin nyaman.
