Bisnis.com, JAKARTA – Pelaku usaha di kawasan Depok, Jawa Barat mendorong kemitraan strategis anggotanya dengan para pengembang. Pasalnya, Depok merupakan salah satu wilayah paling strategis di Provinsi Jawa Barat. Letak dan posisinya sebagai penyangga Jakarta.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Depok Miftah Sunandar mengatakan Depok memiliki pengaruh kuat terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya. Ini merupakan peluang sekaligus tantangan agar Depok mampu menyelaraskan potensi ekonomi yang dimiliki dengan arah tata kelola pemerintahan.
"Kami mendorong sinergi yang baik terutama para pelaku usaha kecil menengah untuk masuk pada proyek pengembang. Di Depok, Kadin memiliki anggota hingga 8.500 dari beragam usaha, ini potensi yang tinggi," katanya, Kamis (16/11/2017).
Miftah mengemukakan sejak 2008 silam lebih dari separuh penduduk Kota Depok termasuk kelompok usia produktif. Oleh karena itu, tantangan ekonomis dalam jangka pendek adalah menyediakan lapangan kerja dan memperluas kesempatan kerja melalui pengembangan ekonomi lokal yang tepat.
Perhatian Pemerintah Kota Depok dan pemangku kepentingan terkait melalui program pemberdayaan dan pengembangan UMKM belum secara menyeluruh dan berlanjut menyentuh seluruh potensi UMKM yang ada.
Padahal, pelaku UMKM perlu mendapat perhatian penuh dari semua pihak, sehingga perkembangan ekonomi di Depok tidak hanya dinikmati oleh segelintir pengusaha berkantong tebal.
Baca Juga
Permasalahan yang dihadapi UMKM sebetulnya bukan saja modal, tapi juga edukasi dan pendampingan sehingga mereka punya kesempatan benjualan dengan nyaman serta tentu menguntungkan. Karenanya, untuk menciptakan kondisi tersebut perlu langkah-langkah konkrit dan kontinu dari pemerintah sebagai wujud keberpihakan terhadap pengembangan UMKM.
Salah satunya, mendorong kemitraan usaha strategis antara perusahaan skala besar dengan yang kecil.
Banyak pola kemitraan usaha besar-kecil yang bisa dilakukan, antara lain transfer knowledge, edukasi, dan pendampingan guna meningkatan keahlian sumber daya UMKM sehingga memiliki daya saing yang kuat. Jadi, perusahaan besar tidak melulu harus menyediakan lapak atau tempat berjualan bagi UMKM.
Salah satu kemitraan yang bisa dilakukan adalah menjadi pemasok atau vendor yang menyuplai berbagai kebutuhan perusahaan skala besar termasuk properti di dalamnya pendukung kawasan maupun fasilitas apartemen.
Apalagi di Depok, saat ini memiliki banyak proyek yang berpeluang menggairahkan industri terkait lainnya. Para pengusaha kecil misalnya penyedia perkakas rumah tangga dapat menawarkan produknya untuk digunakan di dalam unit.
"Kami dari Kadin siap menjadi penghubung antar pengusaha di sini. Bahkan, dalam tiap proyek pengembang tak hanya usaha penghasil produk yang dibutuhkan tetapi juga jasa seperti penyedia laundry atau sejenis," ujar pria pendiri salah satu perusahaan properti PT Miftah Putra Mandiri yang berbasis pengembangan di Depok dan Bandung ini.