Bisnis.com, JAKARTA - PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) mengungkapkan, kegiatan pengerukan untuk pendalaman kolam dermaga utara JICT sepanjang 720 meter saat ini sudah mencapai 85% dan ditargetkan dapat selesai pada akhir Desember 2017.
Wakil Dirut PT.JICT, Riza Erivan mengatakan, dengan progres pengerjaan yang sudah mencapai 85% saat ini diharapkan pada awal Januari 2018, kolam dermaga utara JICT beroperasi dengan dengan kedalaman -16 meter low water spring (Lws).
"Mudah-mudahan bulan depan (Desember) sudah selesai 100%, sehingga pada awal tahun depan sudah siap," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (30/11/2017).
Pengerjaan pengerukan kolam dermaga utara JICT sepanjang 720 meter dikerjakan sejak awal September 2017 oleh PT.Pelabuhan Indonesia II melalui anak usahanya PT. Pengerukan Indonesia (Rukindo).
Riza tidak bersedia merinci berapa besaran anggaran yang dikeluarkan untuk pengerjaan pengerukan kolam dermaga utara JICT itu.
"Kalau soal itu (anggaran biaya) nya silahkan tanya langsung Pelindo II melalui bagian tehnik. Kan mereka yang mengerjakan,"tuturnya.
Kolam dermaga utara JICT bakal diperdalam hingga mencapai -16 meter low water spring(Lws) dari saat ini hanya -14 meter Lws.
Riza mengatakan, pendalaman kolam dermaga tersebut dilakukan untuk merangsang lebih banyak lagi kapal raksasa atau mother vessel pengangkut ekspor impor menyinggahi JICT.
"Kami akan terus berupaya meningkatkan service, fasilitas maupun sarana dan prasarana di JICT sebagai komitmen kami dalam melayani pelanggan lebih baik," ujar dia.