Bisnis.com, SABANG — Cuaca ekstrim membuat puluhan kapal yacht batal menghadiri gelaran Sail Sabang 2017.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaditan mengungkapkan seharusnya ada 100 kapal yacht yang merapat ke gelaran Sail Sabang 2017. Namun, akibat cuaca ekstrim yang melanda Tanah Air belakangan jumlahnya berkurang.
“Direncanakan awalnya ada lebih 100 yacht namun karena cuaca jadi hanya 18,” ujarnya di Sabang, Aceh, Sabtu (2/12/2017).
Kendati demikian, Luhut menyebut Sail Sabang 2017 dihadiri peserta terbanyak dibandingkan dengan gelaran serupa sebelumnya. Tercatat sebanyak 13 Kapal Republik Indonesia (KRI), 1 kapal riset Baruna Jaya VII milik LIPI, 1 cruise ship dengan kapasitas 2.200 penumpang, serta 18 yacht dari 7 negara.
Selain itu, sambungnya, Sail Sabang 2017 juga diramaikan dengan 26 rangkaian acara. Beberapa kegiatan antara lain Jambore IPTEK, International Free Diving Championship, Festival Kopi dan Kuliner Aceh, serta Seminar Wisata Bahari.
“Diperkirakan Sail Sabang 2017 bakal dihadiri 20.000 turis baik asing maupun domestik,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kepada penyelenggara untuk memperhatikan waktu penyelenggaraan kegiatan serupa. Hal itu untuk menghindari cuaca ekstrim yang kemungkinan terjadi selama acara berlangsung.