Bisnis.com, JAKARTA - PT. Jakarta International Container Terminal (JICT) terus memacu inovasi dan strategi bisnis baru dalam jasa kepelabuhanan guna memantapkan posisinya sebagai terminal peti kemas ekspor impor yang mengedepankan ekspektasi dan kebutuhan pelanggan.
Terminal peti kemas tersibuk di Pelabuhan Tanjung Priok itu, juga menerima penghargaan emas dalam kategori ‘Creative Competition Strategy’ pada ajang BUMN Branding & Marketing Award 2017.
Presiden Direktur PT Jakarta International Container Terminal (JICT), Gunta Prabawa menyatakan perusahaan berupaya untuk selalu inovatif dalam menghadapi ketatnya persaingan bisnis pelabuhan saat ini.
“Kami tentu bangga dengan penghargaan ini. Selain itu, JICT menyadari pentingnya menciptakan strategi bisnis baru yang lebih kreatif namun tetap memperhatikan kebutuhan dan kepuasan pelanggan,” ujar Gunta melalui siaran pers JICT, Selasa (19/12/2017).
JICT meraih penghargaan tertinggi yakni Gold Award dalam kategori Creative Competition Strategy untuk Anak Perusahaan BUMN. Adapun award diserahkan langsung oleh CEO Arbey Consulting Handito Joewono kepada Gunta Prabawa, dalam ajang BUMN Branding & Marketing Award yang digelar pada 14 Desember 2017.
Dari 103 peserta, 70 perusahaan yang terdiri dari 40 BUMN dan 30 anak perusahaannya lolos penjurian tahap kedua untuk wawancara dan pendalaman materi di hadapan dewan juri.
Gunta mengatakan ke depan JICT akan terus bersinergi dengan beberapa BUMN guna memenuhi ekspektasi pengguna jasa pelabuhan. “Kami harus selalu bersiap diri untuk lebih cermat membaca kebutuhan pasar untuk lebih memantapkan posisi JICT dikancah bisnis jasa kepelabuhan nasional maupun ditingkat global," ujar dia.(k1)