Bisnis.com, JAKARTA — Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir, kunjungan wisatawan asal Indonesia ke Singapura terlampaui oleh turis asal China.
Badan Pariwisata Singapura (STB), seperti dikutip dari laman www.straitstimes.com, Selasa (13/2/2018) menyebutkan bahwa selama tahun lalu, Singapura menerima 17,40 juta wisatawan, meningkat 6,20% dibandingkan dengan 2016.
Wisatawan asal China berkontribusi sebanyak 3,23 juta pengunjung dari turis yang datang ke Singapura selama tahun lalu, disusul turis asal Indonesia 2,95 juta, India 1,27 juta, Malaysia 1,17 juta, dan Australia 1,08 juta.
Secara persentase, peningkatan arus kunjungan wisatawan asal India ke Singapura menjadi yang tertinggi dengan pertumbuhan 16%. Kunjungan turis India sebanyak itu menggeser posisi Malaysia.
Adapun, kunjungan wisatawan asal Hong Kong selama 2 tahun berturut-turut mengalami penurunan 13%.
Meningkatnya jumlah orang kaya di China dan pendapatan rata-rata penduduknya menjadi salah satu alasan tingginya minat berlibur masyarakat Negeri Panda.
Baca Juga
Berdasarkan catatan Bisnis, wisatawan China yang berlibur ke Pulau Bali mencapai 1,28 juta orang selama 2017, meningkat 395.079 orang atau 39,88% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 990.771 orang.
Setelah wisatawan China, turis asal Australia berkontribusi 19,22%, India 4,79%, Jepang 4,44%, Inggris 4,28%, Amerika Serikat 3,19%, Prancis 3,12 %, Jerman 3,11%, Korea Selatan 3,07%, Malaysia 2,99% dan negara lainnya 27,31%.