Bisnis.com, PEKANBARU – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Kilang Dumai, unit operasi Subholding Refining and Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, mencatat pencapaian signifikan sepanjang 2024.
Area Manager Communication, Relations and CSR PT KPI Kilang Dumai, Agustiawan mengatakan dengan produksi solar mencapai lebih dari 25,3 juta barel, perseroan berkontribusi besar dalam menjamin pasokan energi nasional, khususnya untuk wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
"Selain solar, Kilang Dumai juga memproduksi lebih dari 2,1 juta barel Marine Fuel Oil Low Sulfur (MFO LS), 4,2 juta barel Low Sulfur Fuel Oil (LSFO), serta 2,8 juta barel avtur. Sementara itu, Kilang Sungai Pakning menyumbang lebih dari 489 ribu barel solar dan 5,3 juta barel MFO LS," ungkapnya Rabu (8/1/2025).
Menurutnya, pencapaian ini diraih melalui pengolahan crude oil lokal dari Subholding Upstream Pertamina, seperti Sumatra Light Crude, Duri Crude Oil, dan Lirik Crude Oil. Dia menambahkan keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan sinergi seluruh Perwira dan mitra kerja di Kilang Dumai maupun Kilang Sungai Pakning.
Dia menyebutkan pada 17 Mei 2024 lalu, Kilang Dumai meluncurkan produk baru, Smooth Fluid 05 (SF-05), yang mendukung proyek eksplorasi nasional Direktorat Hulu. Produk ini berhasil dikirimkan melalui lifting perdana ke Kapal MT. Tameda Maru.
"Keberhasilan ini tak lepas dari upaya pemeliharaan keandalan kilang, cost optimization, serta inovasi berkelanjutan," tambahnya.
Baca Juga
General Manager PT KPI Kilang Dumai, Iwan Kurniawan, mengapresiasi kinerja seluruh Perwira yang berhasil menjaga keandalan kilang, terutama selama periode penting seperti Ramadan, Idul Fitri, Natal, dan Tahun Baru.
"Kami bangga atas capaian ini. Semoga di tahun 2025, kita terus meningkatkan kinerja demi memenuhi kebutuhan energi masyarakat Indonesia," ungkapnya.
Adapun PT KPI Kilang Dumai, yang berdiri sejak 1971, memiliki tiga unit operasi di Pulau Sumatera yaitu Dumai, Sungai Pakning, dan Pangkalan Brandan.