Bisnis.com, JAKARTA – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tengah mendorong pemerintah daerah supaya gencar menyampaikan kepada petani agar bisa menjual langsung beras bukan berhenti pada gabah.
Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan menjual langsung beras memiliki nilai tambah yang tinggi dibandingkan dengan hanya menjual gabah saja.
“Itu yang sedang kita dorong, supaya beras dari petani langsung berada di pasar. Petani mestinya bisa mulai memegang pembibitan, pupuk, pengeringan, penggilingan, pengangkutan hingga pemasaran dalam bentuk beras,” kata Syarkawi di Jakarta, Senin (19/2/2018).
Memang kenyataannya untuk mengkonversi gabah ke beras itu sangat sulit, karena tidak semua petani memiliki mesin penggilingan.
Maka, lanjutnya, perlu ada kemitraan di satu titik supaya petani bisa menekan harga produksi.
“Seperti Jepang, mereka mengintegrasikan antara petani dengan pelaku usaha di bagian hilir yang bisa bantu mengemas produk akhir,” kata dia.