Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Tindaklanjuti Minat Investor dari Sovereign Wealth Fund Institution

Kementerian Koordinator bidang Maritim segera melakukan tindaklanjuti pertemuan dengan Sovereign Wealth Fund Institution (SWFI) mengingat banyaknya potensi investor yang mengeker investasi infrastruktur, kemaritiman dan pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan/ANTARA-Nyoman Budhiana
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan/ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Koordinator bidang Maritim segera melakukan tindaklanjuti pertemuan dengan Sovereign Wealth Fund Institution (SWFI) mengingat banyaknya potensi investor yang mengeker investasi infrastruktur, kemaritiman dan pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.

Seperti diketahui, SWFI dihadiri sekitar 40 investor kelas global dari berbagai negara. Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Arif Havas Oegroseno, yang turut mendampingi Menko Luhut di acara tersebut, mengatakan  usai paparan ada beberapa investor yang tertarik untuk berinvestasi.

“Ada beberapa investor yang ingin masuk ke bidang infrastruktur, pengelolaan sampah, akuakultur, pelabuhan dan kereta api,”ujarnya dalam siaran persnya, Kamis (22/2/2018).

Untuk menindaklanjuti pembicaraan antara para investor  dan Menko Luhut di sela-sela pertemuan tahunan SWF di Amerika Serikat, Deputi Havas mengatakan akan  menggelar pertemuan dengan pemangku kepentingan terkait.

“Dalam waktu dekat kita akan mempertemukan pihak investor dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Perhubungan, BKPM dan beberapa pemangku kepentingan lainnnya di Indonesia,”jelasnya.

Melalui pertemuan tersebut, dia berharap segera ada realisasi investasi yang sesuai dengan kebutuhan negara. Lebih jauh, SWFI adalah sebuah institusi yang beranggotakan para investor dari beberapa negara di seluruh dunia. Lembaga ini memberikan akses informasi tentang Dana Kekayaan Negara/_Sovereign Wealth Fund_ serta jaringan komunitas investor kepada para anggotanya.

"Jika ditotal, saat ini ada sekitar US$3 triliun dana yang dimiliki oleh anggota SWFI," kata Havas.

Dikutip dari laman www.swfinstitute.org, Dana Kekayaan Negara merupakan dana investasi yang dimiliki oleh negara yang umumnya diperoleh dari surplus neraca pembayaran, privatisasi, surplus fiskal, atau hasil ekspor. Saat ini, Amerika Serikat, Jepang, Norwegia, Uni Emirat Arab dan China menempati rangking 1-5 pemilik Dana Kekayaan Negara terbesar di dunia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper