Bisnis.com, JAKARTA – Pameran material bangunan terbesar di Asia Tenggara, Indobuild Tech Expo 2018, targetkan 60.000 pengunjung pada pameran 2-6 Mei 2018 di ICE BSD, Tangerang.
Pameran yang ke16, Indobuildtech Expo 2018 mengusung konsep pembangunan berkelanjutan dengan mengangkat tema “Sustainable Urban Development”.
“Demi menciptakan wilayah perkotaan yang memiliki fasilitas dan infrastruktur yang baik, penerapan konsep pembangunan berkelanjutan harus ditingkatkan, salah satunya dengan konsep kota hijau yang merupakan kota ramah lingkungan,” ujar Effi Setiabudi, Direktur Utama Debindo-ITE di Jakarta, Selasa (3/4/2018).
Effi juga menerangkan terdapat enam aspek pendukung sustainable development yang menjadi intisari dari pameran kali ini, yaitu Approriate Site Development, Water Conservation, Energy Efficiency and Conservation, Material Resources and Cycle, Indoor Air Health and Comfort, dan Building and Environment Management.
Dengan total luas pameran sebesar 50.000 m2, Indobuildtech turut menampilkan 500 perusahaan pelaku industri infrastruktur baik lokal maupun internasional untuk menampilkan produk yang mendukung kegiatan pembangunan kota dan perumahan.
Tidak hanya itu, sebanyak 20 asosiasi ikut terlibat meriahkan Indobuildtech Expo 2018 bekerja sama dalam memberikan 70 kelas dan forum terkait perkembangan dan pengembangan kota.
Baca Juga
“Indobuildtech sebagai pasar untuk pemangku kepentingan pembangunan perkotaan, seperti kontraktor, professional pabrikan, dan rencana proyek juga sebagai stimulus untuk mempercepat pembangunan dan pertumbuhan sektor bangunan dan properti,” tutur Effi.
